Safmi, Nadilla Alifia (2025) Pengembangan Model Kalibrasi NIR untuk Estimasi Kadar Air dan Kafein Teh Cascara Menggunakan MLR dan PCR. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (313kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (298kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (230kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (286kB) |
![]() |
Text (Tesis Full Text)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (36MB) | Request a copy |
Abstract
Teh cascara merupakan produk teh herbal yang terbuat dari kulit ceri kopi yang dikeringkan. Sebagai produk teh herbal, kualitas teh cascara perlu diperhatikan, seperti kadar air dan kafein. Oleh karena itu, perlu suatu metode yang mampu mengukur kadar air dan kafein secara akurat. Salah satu metode yang dikembangkan adalah spektroskopi NIR (near infrared) yang memiliki keunggulan non destruktif, cepat, dan tidak memerlukan bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model estimasi spektroskopi NIR dalam memprediksi kadar air dan kafein teh cascara menggunakan metode multiple linear regression (MLR) dan principal component regression (PCR), serta membandingkan performa model estimasi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PCR memberikan performa model terbaik dibandingkan MLR dalam memprediksi kadar air dan kafein teh cascara. Model estimasi kadar air teh cascara menggunakan metode MLR terbaik diperoleh dengan tanpa pretreatment dan WL 13 yang menghasilkan nilai R2 dan RPD yang cukup tinggi. Sementara itu, metode PCR menunjukkan performa terbaik dengan pretreatment SNV dan PC 8, menghasilkan nilai R2 dan RPD yang tinggi. Kadar kafein teh cascara yang diprediksi menggunakan PCR dengan pretreatment SNV+dg2 dan PC 5 menunjukkan performa model estimasi yang baik dibandingkan MLR. Performa model yang dihasilkan memiliki nilai R2 dan RPD yang masih rendah, sedangkan metode MLR tidak dapat digunakan karena tidak ada panjang gelombang dominan yang memiliki nilai korelasi diatas 0,90. Dengan demikian, spektroskopi NIR mampu memprediksi kadar air pada teh cascara dengan baik dan kadar kafein secara kasar, sehingga berpotensi sebagai metode analisis yang efisien dalam kontrol mutu teh herbal cascara.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Andasuryani, S.TP, M.Si; Khandra Fahmy, S.TP, MP, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Teh cascara; NIRS; PCR; MLR; kadar air; kafein |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknik Pertanian dan Biosistem |
Depositing User: | s2 teknik pertanian |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 04:05 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 04:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502328 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |