Andini. S, Meilani Rizki (2025) Pengaruh Pemberian Daminozide dan BAP Terhadap Pembentukan Umbi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Cingkariang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak fix.pdf - Published Version Download (322kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (297kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Download (204kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (235kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
skripsi full fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman hortikultura penting yang memiliki permintaan tinggi, tetapi produksinya menurun karena keterbatasan benih yang berkualitas. Mikropropagasi umbi kentang diharapkan dapat meningkatkan mutu dan ketersediaan benih kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi Daminozide dan BAP yang terbaik terhadap pembentukan umbi mikro kentang varietas Cingkariang, mendapatkan konsentrasi Daminozide yang terbaik untuk pembentukan umbi mikro kentang, dan mendapatkan konsentrasi BAP yang terbaik untuk pembentukan umbi mikro kentang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan November 2024 sampai April 2025. Penelitian dengan metode percobaan yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Daminozide yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (100 mg/L, 150 mg/L, 200 mg/L dan 250 mg/L) sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 2 taraf perlakuan (2,5 mg/L dan 5,0 mg/L). Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara Daminozide dan BAP terhadap waktu muncul umbi mikro, dengan waktu tercepat 44,67 hari pada konsentrasi 200 mg/L Daminozide dan 2,5 mg/L BAP. Konsentrasi Daminozide 200 mg/L menghasilkan persentase planlet membentuk umbi mikro tertinggi sebesar 96,67%, namun 150 mg/L sudah cukup efektif dengan hasil 93,33%. Konsentrasi BAP 2,5 mg/L memberikan hasil terbaik dengan persentase pembentukan umbi mikro sebesar 98,33%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Warnita, M.P.; Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, M.S. |
Uncontrolled Keywords: | BAP; Daminozide; In vitro; Kentang; Umbi mikro |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:30 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502229 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |