Ekstraksi Dan Peningkatan Kelarutan Flavonoid Pada Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Melalui Pembuatan Sistem Dispersi Padat Dengan HPMC Menggunakan Metode Freeze Drying

Gusman, Najwa Salsabila (2025) Ekstraksi Dan Peningkatan Kelarutan Flavonoid Pada Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Melalui Pembuatan Sistem Dispersi Padat Dengan HPMC Menggunakan Metode Freeze Drying. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (641kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) diketahui mengandung senyawa flavonoid seperti kuersetin yang memiliki berbagai aktivitas farmakologis, seperti antioksidan, antidiabetes, dan antiinflamasi. Namun, pemanfaatan flavonoid ini masih terbatas karena rendahnya kelarutan senyawa aktif tersebut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan flavonoid dari ekstrak bunga telang melalui pembuatan sistem dispersi padat menggunakan pembawa hidrofilik yaitu hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) dengan metode freeze drying. Metode penelitian dimulai dengan ekstraksi bunga telang menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan pembuatan dispersi padat ekstrak bunga telang dan HPMC dalam perbandingan 1:1, 1:3, 1:5. Karakterisasi dilakukan dengan analisis FT-IR, PXRD, dan SEM, serta pengujian kadar flavonoid total dan kelarutan. Hasil FT-IR menunjukkan adanya pergeseran dan perubahan intensitas pada beberapa bilangan gelombang, yang menandakan interaksi fisik antara ekstrak dan HPMC. Data PXRD menunjukkan penurunan intensitas puncak kristalin, yang menunjukkan terbentuknya struktur amorf dalam sistem dispersi padat. Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa kelarutan ekstrak bunga telang sebesar 0,0213 ± 0,0003 mg/ml. Setelah diformulasikan dalam sistem dispersi padat, terjadi peningkatan kelarutan secara signifikan pada semua rasio, rasio 1:1 memiliki kelarutan tertinggi yaitu 0,0727 ± 0,0014 mg/ml (peningkatan 3,41 kali), diikuti oleh rasio 1:3 sebesar 0,0397 ± 0,0010 mg/ml (peningkatan 1,86 kali), dan rasio 1:5 sebesar 0,0356 ± 0,0009 mg/ml (peningkatan 1,67 kali). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembuatan sistem dispersi padat ekstrak bunga telang dengan HPMC menggunakan metode freeze drying mampu meningkatkan kelarutan flavonoid, dengan hasil terbaik pada perbandingan ekstrak bunga telang dan HPMC sebesar 1:1.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Netty Suharti, MS; Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si
Uncontrolled Keywords: bunga telang; flavonoid; HPMC; dispersi padat; freeze drying
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:17
Last Modified: 21 Aug 2025 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502168

Actions (login required)

View Item View Item