TITIN, IFAYANTI (2025) MODEL PERAN INSTITUSI MASYARAKAT PERKOTAAN (IMP) MELALUI PENGUATAN KADER DALAM PROGRAM BANGGA KENCANA BERBASIS SMARTPHONE DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (723kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (686kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (FULL TEKS)
FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (68MB) | Request a copy |
Abstract
MODEL PERAN INSTITUSI MASYARAKAT PERKOTAAN(IMP) MELALUI PENGUATAN KADER DALAM PROGRAMBANGGAKENCANA BERBASIS SMARTPHONE DI KAMPUNGKELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT Oleh : Titin Ifayanti (Dibawah Bimbingan : Prof. Dr. Rer. Soz. Nursyirwan Effendi, Prof. dr. Fasli Jalal, PhD, Sp.GK, Prof. Hema Malini, S.Kep, PhD) Abstrak Pelaksanaan Program Bangga Kencana memfasilitasi masyarakat melalui program Kampung KB.Program Bangga Kencana termasuk ke dalamruang ruanglingkup pelaksanaan kegiatan di Kampung KB. Pelaksanaan programBanggaKencana di Kampung KB tidak lepas dari peran Institusi Masyarakat Pedesaan(IMP). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model Peran Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) Melalui Penguatan Kader Dalam Program Bangga KencanaBerbasis Smartphone dan mengetahui pengaruhnya terhadap pengetahuan dansikapkader IMP. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan. Tahap satu penelitian untukmengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peran Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) (pengetahuan dan sikap), karakteristik dan Peran IMPdalamkebutuhan Kader IMP akan informasi terkait dengan Bangga Kencana dengan desainmix methode, pada studi wawancara mendalam dilakukan kepada 10 orangresponden dan pada studi kuantitatif dilakukan survey pada 44 responden. Tahapduapengembangan model dengan cara mengintegrasikan hasil studi tahap satu, studi literature dan konsultasi pakar. Tahap tiga dilakukan penelitian Quasi EksperimenNon Equivalent Control Group Design dengan pendekatan Pretest and Posttest Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 44 kelompok intervensi dan44 kelompok kontrol. Hasil penelitian ini teridentifikasinya permasalahan, gambarantingkat pengetahuan dan sikap kader IMP, terbentuk model Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP) (SiKaRen) dan terujinya model ini. Hasil uji didapatkan pengaruhmodel IMP (Sikaren) terhadap tingkat pengetahuan (0.0005) dan sikap (0.0005). Dengan demikian Model IMP (Sikaren) dapat dijadikan intervensi yang baik dalammeningkatkan pengetahuan dan sikap kader IMP.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Rer. Soz, Nursyirwan Effendi;Prof. dr. Fasli Jalal, PhD, Sp.GK;Prof. Hema Malini, S.Kep.MN, PhD |
Uncontrolled Keywords: | kader institusi masyarakat perkotaan, pengetahuan, sikap |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:06 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502109 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |