EKSPRESI miR-210, KADAR HIF-1α, KADAR MMP-2 DAN KADAR ROS PADA KEHAMILAN NORMAL DINI, KEHAMILAN NORMAL LANJUT, KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN DINI,DAN KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN LAMBAT

Nelvianti, Nelson (2025) EKSPRESI miR-210, KADAR HIF-1α, KADAR MMP-2 DAN KADAR ROS PADA KEHAMILAN NORMAL DINI, KEHAMILAN NORMAL LANJUT, KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN DINI,DAN KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN LAMBAT. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (873kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (690kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEKS)
FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (45MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK EKSPRESI miR-210, KADAR HIF-1α, KADAR MMP-2 DAN KADAR ROS PADA KEHAMILAN NORMAL DINI, KEHAMILAN NORMAL LANJUT, KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN DINI, DAN KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMPSIA AWITAN LAMBAT Nelvianti Nelson Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan serius yang ditandai oleh hipertensi dan disfungsi organ, dengan mekanisme patogenesis yang belum sepenuhnya dipahami. Faktor molekuler seperti microRNA-210 (miR-210), hypoxia-inducible factor 1-alpha (HIF-1α), reactive oxygen species (ROS), dan matrix metalloproteinase2 (MMP-2) diduga berperan penting dalam regulasi angiogenesis, stres oksidatif, dan remodeling jaringan selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi miR-210, HIF-1α, ROS, dan MMP-2 pada berbagai kondisi kehamilan, yaitu kehamilan normal awal, kehamilan normal lanjut, preeklampsia dini, dan preeklampsia lambat. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diperoleh dari wanita hamil yang memenuhi kriteria inklusi pada masing-masing kelompok. Ekspresi miR-210 dianalisis menggunakan RT-qPCR, sedangkan kadar HIF-1α, ROS, dan MMP-2 diukur melalui metode ELISA dan spektrofotometri sesuai protokol standar. Analisis statistik dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan ekspresi antar kelompok. Hasil: Ekspresi miR-210 ditemukan lebih tinggi pada PEAD dibandingkan dengan kehamilan normal dini (usia kehamilan 20-34 minggu), namun dari uji statistik tidak didapatrkan perbedaan bermakna (p>0,05). Kadar HIF-1 α lebih tinggi pada kelompok PEAL dibandingkan dengan kelompok hamil normal lanjut serta pada kelompok hamil normal dini dibandingkan dengan kelompok hamil normal lanjut. Tidak didapatkan perbedaan bermakna kadar MMP-2 pada kehamilan normal dini dengan lanjut. Terdapat perbedaan bermakna kadar ROS pada semua kelompok sampel kecuali pada kelompok sampel hamil normal dini dengan lanjut. Kesimpulan: Tingginya ekspresi miR-210 pada PEAD dibandingkan dengan PEAL mempertegas peran miRNA-210 pada kegagalan remodeling arteri uterina.Perbedaan kadar HIF-1α pada PEAL dengan hamil normal lanjut serta antara hamil normal dini dengan normal lanjut menunjukkan kadarnya tidak dipengaruhi oleh remodeling arteri spiralis, sebaliknya sangat dipengaruhi oleh usia kehamilan ( penuaan plasenta). Hasil pengukuran terhadap MMP-2 menunjukkan tidak ada peran MMP2 pada maternal preeklampsia. Hasil pengukuranROS menunjukkan ROS tidak dipengaruhi sama sakali oleh usia kehamilan, murni muncul sebagai akibat dari hipoksia.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Dr. dr. Joserizal Serudji, Sp.OG, Subsp.KFm;Prof. Dr. agr.Sc.Ir.Jamsari, MP;Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK(K)
Uncontrolled Keywords: miR-210, HIF-1α, ROS, MMP-2, preeklampsia, kehamilan normal
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-2 Obstetri Dan Ginekologi
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 11 Aug 2025 07:06
Last Modified: 11 Aug 2025 07:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502104

Actions (login required)

View Item View Item