Pemberian Ekstrak Rumput Laut Padina minor Yamada Sebagai Biostimulan dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)

Yourga, Anze (2025) Pemberian Ekstrak Rumput Laut Padina minor Yamada Sebagai Biostimulan dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak (1).pdf - Published Version Download (409kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (BAB 5 (Kesimpulan)) BAB V Kesimpulan & Saran.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (555kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pangan merupakan salah satu komponen penting bagi pertahanan suatu bangsa. Diversitas tanaman pangan menjadi langkah strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan penduduk yang terus meningkat. Sorgum merupakan salah satu komoditas yang dapat dipilih dalam diversifikasi pangan. Sorgum merupakan tanaman dengan kandungan gizi yang tinggi dan memiliki nilai ekonomis yang luas, karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan (food), pakan ternak (feed), bioetanol (fuel), serat (fiber), maupun pupuk (fertilizer). Namun, upaya budidaya sorgum sebagai bahan pangan masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan lahan yang menyebabkan budidayanya umumnya dilakukan di lahan marginal. Hal ini membutuhkan langkah yang solutif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pengaplikasian biostimulan ekstrak rumput laut Padina minor Yamada yang dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Namun efektivitas dari pengaplikasian biostimulan pada tanaman dipengaruhi oleh konsentrasi dan frekuensi yang diberikan pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian ekstrak rumput laut P. minor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian dilakukan pada Februari – Mei 2024 di Kebun Percobaan dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak rumput laut P.Minor yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 20%, 30%, dan 40%. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian ekstrak rumput laut P.Minor yang terdiri atas 3 taraf, yaitu satu kali, dua kali, dan tiga kali. Pengamatan yang dilakukan diantaranya adalah tinggi tanaman, diameter batang, kadar klorofil daun, luas daun, laju asimilasi bersih, laju tumbuh relatif, umur berbunga, umur panen, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot 100 biji, bobot segar biji pertanaman, dan hasil per hektare. Data dianalisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20% dengan frekuensi 2 kali dan 3 kali serta konsentrasi 30% dengan frekuensi 2 kali memberikan interaksi terbaik terhadap umur berbunga tanaman sorgum. Sementara itu, konsentrasi 30% menunjukan konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Kemudian frekuensi 2 kali menunjukan frekuensi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum.

Actions (login required)

View Item