PERBANDINGAN KONSENTRASI LACTOBACILLUS CRISPATUS, LACTOBACILLUS VAGINALIS DAN CHLAMIDYA TRACHOMATIS PADA PASIEN KETUBAH PECAH DINI DAN PADA PASIEN DENGAN KEHAMILAN NORMAL

DWIPA, PRIMA INDRA (2025) PERBANDINGAN KONSENTRASI LACTOBACILLUS CRISPATUS, LACTOBACILLUS VAGINALIS DAN CHLAMIDYA TRACHOMATIS PADA PASIEN KETUBAH PECAH DINI DAN PADA PASIEN DENGAN KEHAMILAN NORMAL. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK dr. PRIMA INDRA DWIPA.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
2. BAB 1 PENDAHULUAN dr. PRIMA INDRA DWIPA.pdf - Published Version

Download (49kB)
[img] Text (KESIMPULAN)
3. BAB AKHIR ( KESIMPULAN) dr. PRIMA INDRA DWIPA.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA dr. PRIMA INDRA DWIPA.pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (FULL TEXT)
5. TESIS FULL TEXT dr. PRIMA INDRA DWIPA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Ketuban pecah dini (KPD) adalah kondisi di mana membran ketuban pecah secara spontan sebelum onset persalinan, dengan prevalensi sekitar 5% hingga 15% dari semua kehamilan di seluruh dunia. KPD berkontribusi pada lebih dari 40% persalinan prematur, yang merupakan salah satu dari tiga penyebab utama kematian neonatal. Di Indonesia, angka kejadian KPD masih cukup tinggi, berkisar antara 4,5%-7,6% dari seluruh kehamilan. KPD menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk sepsis, asfiksia, dan hiperplasia paru pada janin, serta infeksi intra-amnion dan postpartum pada ibu. Etiologi KPD belum sepenuhnya dipahami, namun berbagai faktor seperti infeksi vagina dan serviks, kelainan fisiologi membran, dan disbiosis mikrobiota vagina diduga berperan. Mikrobiota vagina yang sehat, didominasi oleh spesies Lactobacillus seperti L. Crispatus dan L. vaginalis, berhubungan dengan risiko KPD yang lebih rendah, sementara peningkatan keragaman bakteri vagina, salah satunya keberadaan bakteri Chlamidya trachomatis, dikaitkan dengan risiko KPD yang lebih tinggi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi lactobacillus crispatus, lactobacillus vaginalis, dan chlamidya trachomatis antara pasien dengan ketuban pecah dini dan kehamilan normal. Metode penelitian: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode kasus kontrol dilakukan pada wanita hamil dengan ketuban pecah dini dan kehamilan normal yang berobat di RSUP dr. M. Djamil Padang. Hasil: Analisis bivariat perbandingan S, Mann-Whitney Test pada Lactobacillus mucosae (p=0,419), sedangkan analisis Independent T-Test pada Lactobacillus farciminies (p=0,006). Kesimpulan: Terdapat penurunan jumlah bakteri L. crispatus dan L. vaginalis serta peningkatan kadar C. trachomatis pada ibu hamil dengan ketuban pecah dini dibandingkan ibu hamil dengan kehamilan normal yang berobat ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Kata kunci : ketuban pecah dini, Lactobacillus crispatus, Lactobacillus vaginalis, Chlamidya trachomatis.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr. dr. Roza Sriyanti, Sp.OG,Subsp. KFM;Dr.dr. Andani Eka Putra, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : ketuban pecah dini, Lactobacillus crispatus, Lactobacillus vaginalis, Chlamidya trachomatis.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Obstetrik dan Ginekologi
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 07 Aug 2025 07:50
Last Modified: 07 Aug 2025 07:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502028

Actions (login required)

View Item View Item