Aulanny, Frisca (2025) Penyerapan Ion Logam Pb(II) oleh Hidroksiapatit dari Limbah Cangkang Telur Puyuh yang Disintesis dengan Metode Microwave-Assisted. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (772kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (359kB) |
![]() |
Text
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (373kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (373kB) |
![]() |
Text
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Hidroksiapatit (HAp, Ca10(PO4)6(OH)2) merupakan komponen mineral utama penyusun tulang dan gigi. HAp juga telah banyak dikembangkan sebagai biosorben yang sangat menjanjikan untuk menyerap kontaminan seperti logam berat. Pada penelitian ini dilakukan penyerapan logam Pb(II) menggunakan HAp dengan metode adsorpsi. Adapun sumber kalsium untuk sintesis HAp didapatkan dari limbah cangkang telur puyuh dan sumber fosfat dari Amonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4). Sintesis HAp dilakukan dengan menggunakan metode microwave-assisted agar efisien dalam segi waktu dan tenaga, serta menghasilkan HAp dengan kemurnian tinggi dan homogen. Sintesis HAp ini dilakukan dengan variasi waktu sintesis 5,10, dan 15 menit. Pengujian parameter penyerapan Pb(II) optimum terdiri dari pH, konsentrasi, dan waktu kontak. Karakterisasi sebelum dan setelah penyerapan dilakukan dengan menggunakan X-ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Brunauer-Emmett-Teller (BET), dan (Scanning Electron Microscopy - Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Semua hasil sintesis menghasilkan HAp, namun waktu 5 menit dipilih untuk penyerapan ion logam Pb(II) karena kemurniannya dibandingkan 2 variasi waktu lainnya. HAp dengan waktu sintesis 5 menit menghasilkan diameter pori 16,0890 nm dan rasio molar Ca/P 1,64 yang cukup mendekati rasio molar Ca/P stoikiometri, yaitu 1,67. Pada penelitian ini didapatkan hasil penyerapan optimum Pb(II) pada pH 5, konsentrasi 1100 mg/L, dan waktu optimum 60 menit dengan kapasitas penyerapan sebesar 499,34 mg/g. Proses penyerapan logam Pb(II) pada penelitian ini mengikuti model isoterm Langmuir dan model kinetika pseudo second order. Aplikasi dari penelitian ini dilakukan pada sampel air dari muara Sungai Batang Arau, khususnya di sekitar Jembatan Siti Nurbaya dengan persen removal sebesar 89,86%. Sintesis HAp dari limbah cangkang telur puyuh dengan menggunakan metode microwave-assisted terbukti efektif sebagai biosorben logam Pb(II).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Matlal Fajri Alif; Prof. Dr. Eng. Yulia Eka Putri |
Uncontrolled Keywords: | Cangkang telur puyuh; hidroksiapatit; Pb(II); microwave-assisted; adsorpsi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 07:03 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 07:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501992 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |