Penggunaan Elektroda Emas Dengan Voltametri Striping Anoda Untuk Penentuan Tembaga Dalam Konsentrasirunut

Mulyati, Sri (2012) Penggunaan Elektroda Emas Dengan Voltametri Striping Anoda Untuk Penentuan Tembaga Dalam Konsentrasirunut. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
S2 Pasca Sarjana 2012 Sri Mulyati 1021207007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tembaga (Cu) merupakan logam berat yang banyak terdapat dalam berbagai sampel alam dalam jumlah yang sangat kecil. Berbagai metoda seperti spektroskopi serapan atom (AAS) ataupun inductively couple plasma (ICP) telah digunakan untuk menentukan Cu tetapi dibutuhkan biaya yang sangat besar sehingga perlu dikembangkan suatu teknik yang sensitif, murah, selektif dan cepat. Cu pada umumnya ditentukan dengan metoda voltametri striping anoda (ASV) dimana pengukuran dapat dilakukan untuk penentuan konsentrasi ion logam pada level µg/L dengan waktu analisis yang singkat dan instrumen yang digunakan murah. Pada penelitian ini digunakan elektroda kerja emas bervibrasi untuk melihat apakah elektroda emas mikro bervibrasi dapat memberikan hasil yang optimal ketika digunakan untuk penentuan Cu dalam skala mikro. Sel voltametri yang digunakan hanya menggunakan dua elektroda yaitu elektroda kerja yang terdiri dari kawat emas mikro dan elektroda pembanding berupa kawat perak. Pada penelitian ini dilakukan beberapa optimisasi parameter diantaranya larutan elektrolit pendukung, potensial deposisi dan waktu deposisi serta analisis tanpa vibrasi dan dengan vibrasi untuk penentuan Cu dalam skala mikro. Larutan elektrolit dipilih berdasarkan pengukuran kuat arus dengan voltametri siklik terhadap asam perklorat dan asam malonat. Voltamogram siklik asam perklorat memberikan arus background yang lebih tinggi dibandingkan asam malonat sehingga cukup sulit untuk mendapatkan puncak oksidasi Cu sehingga asam malonat dipilih sebagai larutan elektrolit pendukung. Sedangkan potensial deposisi dan waktu deposisi optimum dilakukan optimisasi berturut-turut adalah -0,8V dan 120 detik. Dari kurva kalibrasi didapatkan persamaan regresi Y = 0,002X + 0,025 dengan nilai R 0,990. Hasil ini memperlihatkan bahwa metoda ini cocok digunakan untuk penentuan Cu. Sedangkan penentuan Cu dengan ASV dalam skala mikro tanpa dan dengan vibrasi memperlihatkan bahwa vibrasi dapat meningkatkan kesensitifan dari elektroda emas dimana tanpa vibrasi tidak didapatkan puncak Cu, sedangkan ketika digunakan vibrasi didapatkan puncak Cu.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof.Dr.Hi.Rahmiana Zein ; Prof.Dr.Hamzar Suvani
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Kimia
Depositing User: Naura Salsabila Afrizal
Date Deposited: 01 Aug 2025 07:40
Last Modified: 01 Aug 2025 07:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501293

Actions (login required)

View Item View Item