Rekonstruksi Saluran Petir Very High Frequency (VHF) Dalam Image 2 Dimensi (2D)

Imam, Mahdi (2025) Rekonstruksi Saluran Petir Very High Frequency (VHF) Dalam Image 2 Dimensi (2D). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak Eskripsi - Imam Mahdi - 2110952004.pdf - Published Version Download (603kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) Bab 1 Eskripsi - Imam Mahdi - 2110952004.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) Bab 5 Eskripsi - Imam Mahdi -2110952004.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka - Imam Mahdi - 2110952004.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full+Turnitin - Imam Mahdi - 2110952004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Petir merupakan fenomena alam yang dapat menimbulkan kerusakan serius terhadap lingkungan dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi saluran petir berdasarkan sinyal Very High Frequency (VHF) dalam bentuk image dua dimensi (2D) menggunakan metode Time Difference of Arrival (TDOA). Tiga discone antenna disusun secara ortogonal untuk menangkap sinyal petir, yang kemudian diproses menggunakan teknik korelasi silang (cross-correlation) guna menentukan perbedaan waktu kedatangan antar antena. Informasi tersebut digunakan untuk menghitung sudut azimut dan elevasi dari sumber petir. Perangkat utama meliputi discone antenna, slow antenna, preamplifier, band pass filter, dan picoscope. Hasil pengujian terhadap tiga data akustik dan tiga data VHF menunjukkan bahwa kombinasi parameter overlap sebesar 0,75 window period dan threshold 0,6 menghasilkan visualisasi saluran petir yang lebih jelas dan terarah. Rekonstruksi berbasis data VHF berhasil membentuk image dua dimensi lintasan petir dengan elevasi tertinggi sebesar 85,41° dan terendah 8,29°. Hasil ini membuktikan bahwa sistem yang dikembangkan mampu memetakan jalur sambaran petir secara akurat berdasarkan arah dan posisi sinyal.

Actions (login required)

View Item