PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA

Sonia, Eka Putri (2025) PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (790kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (586kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (535kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas hortikultura strategis dalam diversifikasi pangan nasional. Peningkatan produktivitasnya dapat dilakukan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Mikroorganisme ini merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan efisiensi penyerapan hara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi PGPR terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil umbi kentang varietas Granola. Penelitian dalam bentuk percobaan telah dilaksanakan di Pusat Alih Teknologi Pertanian Kawasan Pertanian (PATPKP) Universitas Andalas, Kabupaten Solok dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Percobaan ini menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan, perlakuan terdiri dari beberapa konsentrasi PGPR, yaitu 0 g/L, 5 g/L, 10 g/L, dan 15 g/L. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam melalui uji F pada taraf nyata 5%. Perlakuan dengan F hitung lebih besar dari F tabel dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya, maka analisis korelasi dapat diterapkan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, laju asimilasi bersih, laju tumbuh relatif, laju tumbuh umbi, jumlah umbi per tanaman, bobot segar umbi per tanaman, dan bobot segar umbi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PGPR 15 g/L memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun, luas daun, laju asimilasi bersih, laju tumbuh relatif, laju tumbuh umbi, bobot segar umbi yang dihasilkan per tanaman dan per hektar.

Actions (login required)

View Item