Rosa, Emantis (2014) Bioekologl dan Potensi Larva Diptera Pada Fitotelmata di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Barat. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Disertasi Full Teks)
S3 Disertasi 2014 Emantis Rosa 1031201002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Fitotelmata adalah tumbuhan yang dapat menampung genangan air di bagian tubuhnya, tumbuhan ini dapat ditemukan dimana saja dengan jenis yang berbeda - beda, terutama di daerah tropis. Fitotelmata mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun komunitas organisme yang mendiaminya. Genangan air yang tertampung pada bagian tumbuhan ini memberikan kehidupan pada berbagai fauna dan dimanfaatkan oleh berbagai jenis serangga termasuk ordo Diptera. Penelitian tentang keberadaan serangga pada fitotelmata sudah dilakukan oleh beberapa peneliti tetapi masih terbatas pada satu jenis fitotelmata, sehingga informasi keberadaan serangga pada beberapa jenis fitotelmata masih sangat terbatas. Sumatera Barat yang merupakan salah satu wilayah tropis, diperkirakan banyak ditemukan fitotelmata karena didukung oleh faktor lingkungan yang sesuai (suhu, kelembaban dan curah hujan tinggi). Banyaknya fitotelmata di suatu daerah tentu akan menambah tempat perindukan serangga, yang secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan populasi serangga termasuk Diptera. Sebagai salah satu ordo serangga yang banyak jumlahnya dan berperan penting dalam kehidupan manusia, sangat diperlukan berbagai informasi tentang ordo Diptera khususnya yang mendiami fitotelmata pada daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Barat, dan upaya memperoleh informasi tersebut akan lebih terarah apabila diperoleh dari hasil suatu penelitian, meliputi jenis fitotelmata, jenis dan kepadatan larva, fluktuasi larva Diptera, hubungan kualitas air fitotelmata dengan kepadatan larva dan potensi larva sebagai vektor penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) jenis dan tipe fitotelmata, jenis kepadatan serta pengelompokan larva Diptera pada fitotelmata (2) fluktuasi larva Diptera pada fitotelmata (3) hubungan kualitas fisika kimia air pada fitotelmata dengan jumlah individu larva Diptera (4) potensi larva Diptera sebagai vektor dan potensi fitotelmata sebagai tempat perindukan larva di daerah endemis DBD di Sumatera Barat. Penelitian dilakukan bulan Januari sampai Desember 2012, di tiga lokasi yaitu kelurahan Surau Gadang kota Padang, Tarok Dipo kota Bukittinggi dan Tarok kota Payakumbuh. Pengambilan sampel air pada fitotelmata menggunakan pipet yang sesuai dengan ukuran dan tipe fitotelmata. Larva yang diperoleh diidentifikasi mengacu pada beberapa buku kunci identifikasi. Analisis data kepadatan larva Diptera mengacu pada formula Michael (1984). Untuk menentukan pengelompokan didasarkan pada perbedaan jumlah kepadatan larva Diptera pada ke tiga lokasi dan pada ke empat fitotelmata digunakan rumus jarak Euclidean (Euclidean Distance). Analisis pengelompokan pada ke empat jenis fitotelmata dengan Cluster Analysis yang direkonstruksi dalam bentuk diagram pohon (dendrodgram) menggunakan program komputasi Paleontological Statistic (PAST) versi 2.10. Hubungan jumlah individu larva dengan kelembaban, curah hujan dan suhu dianalisis secara statistik dengan model regresi linear ordinary least square, menggunakan program komputasi Paleontological Statistic (PAST) versi 2.10 dan untuk melihat kecenderungan hubungan jumlah individu dengan faktor iklim dipresentasikan melalui diagram Scatter Plot menggunakan program Excell. Hubungan jumlah kepadatan larva dengan Diptera dengan kulitas fisika - kima air fitotelmata meliputi (volume air, suhu, pH, Cadmium, Calsium, Magnesium, Sodium, Zinc, Klorida, dan Sulfat) dianalisis dengan multivariate canonical Corespondence Analyisis (CCA) menggunakan program komputasi Paleontological Statistic (PAST) versi 2.10. Potensi larva Diptera sebagai vektor pada fitotelmata dilakukan dengan cara mendeteksi virus pada larva yang dominan mendiami fitotelmata menggunakan metode reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Sedangkan untuk mengetahui potensi fitotelmata sebagai tempat perindukan larva, di dasarkan pada banyaknya jumlah larva yang mendiami fitotelmata. Hasil penelitian di daerah endemik DBD secara keseluruhan ditemukan 15 famili, 20 jenis dan enam jenis fitotelmata yang terdiri dari: Famili Agavaceae (Agave sp.); Araceae (Colocasia gigantea, Colocasia esculenta); famili Bromeliaceae (Ananas commosus); famili Bambusaceae (Bambusa vulgaris); famili Cannaceae (Canna sp.); keluarga Commelinaceae (Rhoeo menghitamkan); famili Fabaceae (Delonyx regia, Erythrina lithosperma, Pterocarpus indicus); famili Lamiaceae (Coleus sp.); famili Malvaceaea (Theobroma cacao); famili Meliaceaea (Switenia mahagoni, Toona sureni); famili Moraceae (Ficus benyamina); Famili Musaceae (Musa paradisiaca, Ravenala madagascariensis); famili Pandanaceae (Pandanus amaryllifolius); famili Palmae (Cocos nusifera); keluarga Zingiberaceae (Curcuma domestica). Jenis dan tipe fitotelmata yang dapat menampung dan menahan genangan air, sebagai tempat pengambilan sampel ada empat jenis yaitu Pandanus amaryllifolius (pandan wangi); Colocasia esculenta (talas, kemumu); Ananas commosus (nanas) dan Bambusa vulgaris (bambu), dan dua tipe fitotelmata yaitu tipe kelopak daun dan tipe tunggul bambu. Larva Diptera yang ditemukan terdiri dari empat famili dan tujuh jenis yaitu: famili Chironomidae (Chironomus sp.); Culicidae (Aedes aegypti, Ae. albopictus, Culex tritaeniorhynchus, dan Armigeres subalbatus); Tipulidae (Tipula sp.); Psychodidae (Psychoda sp.). Rata rata jumlah kepadatan jenis larva Diptera pada ke tiga lokasi yang tertinggi adalah larva Ae. albopictus sebesar 0,60 individu/ml dari di kota Bukittinggi, yang terendah 0,49 individu/ml di Payakumbuh. Tingkat perbedaan jumlah kepadatan larva Diptera yang paling besar adalah antara Padang dengan Bukitinggi 0,408 dan yang paling kecil adalah antara Padang dan Payakumbuh 0,198. Rata-rata jumlah kepadatan jenis larva yang tertinggi pada ke empat jenis fitotelmata adalah larva Ae.albopictus sebesar 0,60 individu/ml pada pandan dan terendah 0,36 individu/ml pada bambu. Tingkat perbedaan jumlah kepadatan larva paling besar adalah antara larva yang mendiami bambu dengan nanas 0,337 dan perbedaan yang paling kecil adalah antara larva yang mendiami pandan dengan talas 0,102. Ada dua kelompok jumlah kepadatan larva dari ke empat jenis fitotelmata yaitu kelompok 1. nanas, talas dan pandan dan kelompok 2. bambu. Fluktuasi jumlah individu larva Diptera bervariasi setiap bulan cenderung meningkat pada bulan September. Jumlah individu larva berkorelasi positif dengan kelembaban dan curah hujan (r=0,534; p<0,01) dan (r = 0,418; p <0,01), tetapi berkorelasi negatif dengan suhu (r=-0,418; p<0,01). Hubungan kepadatan larva Diptera dengan kualitas air pada fitotelmata berdasarkan lokasi sebagai penentu adalah kota Padang dengan score CCA sebesar 1, 669. Jenis larva penentu adalah, larva Ae. aegypti dengan score CCA sebesar 1,651. Faktor kimia air sebagai penentu adalah pH dengan score CCA sebesar 0,690 dan faktor fisika air sebagai penentu adalah suhu dengan score CCA sebesar 0,972. Hubungan kepadatan larva Diptera berdasarkan tipe fitotelmata, sebagai penentu adalah talas dengan score CCA sebesar 1,143. Jenis larva sebagai penentu adalah larva Psychoda sp. dengan sore CCA sebesar 0,966. Faktor kimia air sebagai penentu adalah pH dengan score CCA sebesar 0,933 dan kualitas fisika air sebagai penentu adalah suhu dengan nilai score CCA sebesar 0,621. Hasil deteksi virus dengue pada larva Ae. albopictus yang positif mengandung virus dengue ditemukan pada larva Ae. albopictus yang mendiami talas yang berasal dari kota Bukititnggi dan yang mendiami talas dan tunggul bambu yang berasal dari kota Payakumbuh dengan serotype DEN 1 dan DEN 4. Fitotelmata pandan, talas, bambu dan nanas berpotensi sebagai tempat perindukan larva Diptera khususnya larva Ae.albopictus pada ke tiga lokasi.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Dahelmi, Ms.; Prof. Dr. Siti Salmah; Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S3 Ilmu Pertanian |
Depositing User: | pklunp 2025 regina |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 03:01 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 03:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |