Rancangan Sistem Penerangan Hemat Energi Berbasis Zonasi Berdasarkan Jumlah Pengunjung (Studi Kasus Pada Ruang Baca Teknik Elektro Universitas Andalas)

Malyona, Aina (2025) Rancangan Sistem Penerangan Hemat Energi Berbasis Zonasi Berdasarkan Jumlah Pengunjung (Studi Kasus Pada Ruang Baca Teknik Elektro Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (466kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (826kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan energi listrik untuk penerangan gedung di Indonesia diperkirakan mencapai 13–33%. Tanpa adanya transisi menuju sistem pencahayaan hemat energi, konsumsi energi global untuk penerangan diprediksi meningkat sebesar 60% pada tahun 2030. Padahal, sektor ini memiliki potensi penghematan energi hingga 75% apabila teknologi pencahayaan hemat energi diterapkan secara luas. Sebelumnya telah dikembangkan strategi penghematan energi pada sistem penerangan, yang menggunakan sistem pengatur cahaya lampu berdasarkan cahaya alami dengan AC-Chopper. Sistem yang dikembangkan ini mampu menghemat konsumsi energi hingga 50,31% pada kondisi cuaca cerah serta mampu mempertahankan intensitas cahaya sesuai standar SNI sebesar 350 lux. Namun dari sistem yang telah tersebut masih ada peluang untuk meningkatkan penghematan energi melalui pengendalian lampu berbasis zonasi. Kajian ini merancang sistem penerangan penghematan energi berbasis zonasi berdasarkan jumlah pengunjung menggunakan sensor ultrasonik untuk menciptakan sistem pencahayaan yang dapat dikontrol secara lebih adaptif dan hemat energi. Perancangan ini diuji di ruang baca Departemen Teknik Elektro Universitas Andalas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimental, yang difokuskan pada analisis numerik terhadap konsumsi energi listrik sebelum dan sesudah penerapan sistem zonasi, untuk mengukur besarnya penghematan energi yang dicapai. Hasil menunjukkan penghematan konsumsi energi mencapai hingga 100% saat ruangan kosong, rata-rata 67% saat satu zona aktif, dan sekitar 65,7% secara keseluruhan dibandingkan sistem konvensional, serta 46,53% dibandingkan sistem pengatur cahaya pada kajian sebelumnya. Kombinasi zonasi dan alat pengatur cahaya terbukti lebih optimal melakukan penghematan energi dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Actions (login required)

View Item