MEGAWATI, MEGAWATI (2014) Penyidikan Kecelakan Lalu Lintas Anak Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor Yang Menyebabkan Matinya Orang Dikaitkan Dengan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM REGULER MANDIRI SISTEM PERADILAN PIADANA (PK V) 2014 MEGAWATI 1010113066 OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Dewasa ini pengemudi anak menjadi penyumbang yang relatif besar terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pengemudi anak terkenal dengan perilaku mengemudinya yang tidak aman dan tidak tertib. Dalam penyidikan kecelakaan lalu lintas oleh anak seringkali mengalami kendala-kendala, yaitu kendala dalam pemeriksaan tersangka dan pemeriksaan saksi. Dari latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian yang berhubungan dengan penyidikan kecelakaan lalu lintas anaksebagai pengemudi kendaraan yang menyebabkan matinya orang dikaitkan dengan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomro 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Permasalahan yang penulis buat adalah 1). Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Anak Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor Yang Menyebabkan Matinya Orang Dikaitkan Dengan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.2) Kendala Dalam Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Anak Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor Yang Menyebabkan Matinya Orang Dikaitkan Dengan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.3) Upaya dalam mengatasi kendala yang ditemui dalam Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas Anak Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor Yang Menyebabkan Matinya Orang Dikaitkan Dengan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiołogis dan penelitian ini bersifat deskriptif serta pengumpulan data berupa studi dokumen dan penelitian lapangan melalui wawancara. Dari hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa penyidikan kecelakaan lalu lintas oleh anak yang menyebabkan kematian di Polresta Padang yakni melakukan olah TKP, mengadakan pemeriksaan saksi dan tersangka, mengamankan barang bukti, memintakan visum et repertum pada rumah sakit, melakukan pemberkasan terakhir, pengiriman SPDP pada penuntut umum. Kendala yang dihadapi adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai, tersangka diam dengan status tersangka yang seorang anak, saksi yang tidak mau datang dalam pemeriksaan saksi dan pada tingkat pemeriksaan. Upaya menangani kendala adalah tetap melaksanakan penyidikan dengan dan seadanya, penyidik melakukan penyidikan harus suasana sarana prasarana yang kekeluargaan, penyidik langsung terjun ke lapangan untuk menginterogasi saksi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ismansyah, SH., MH; Hj.Aria Zurnetti, SH., МН |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Marne Dardanellen |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 04:00 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 04:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500582 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |