Ahmad, Rizki Gusriadi (2019) Gambaran Varian Gen CYP2C9 rs1799853 pada Pasien Arthritis Etnik Minangkabau yang Mempunyai Efek Samping pada Saluran Cerna Akibat Penggunaan OAINS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (821kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Penutup))
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (755kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: CYP2C9 adalah bagian dari famili CYP2C yang paling sering diekspresikan dan memetabolisme lebih dari 15% obat, termasuk OAINS. CYP2C9 bertanggung jawab dalam clearance OAINS. Variasi genetik pada CYP2C9 sering terjadi, hal ini mengakibatkan penurunan aktivitas enzim sitokrom P450 dan berkaitan dengan keamanan dan kemanjuran obat. Efek samping OAINS akibat penurunan aktivitas metabolisme ini terutama terjadi pada traktus gastrointestinal. Gen CYP2C9 adalah gen yang sangat polimorfik sehingga banyak variasi Single Nucleotide Polymorphism (SNP) yang telah ditemukan dari gen tersebut. Lebih dari 50 variasi CYP2C9 menunjukkan penurunan aktivitas enzimatik, salah satunya CYP2C9*2 (rs1799853). Penyakit sendi adalah penyakit terbanyak ke-4 di Kota Padang. Kasus gastropati OAINS di Indonesia sebesar 20%. Belum ada data mengenai variasi gen CYP2C9 rs1799853 di Indonesia terutama pada etnik Minangkabau. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 orang pasien arthritis yang menggunakan OAINS serta merasakan efek samping pada TGI berupa dispepsia. Pemeriksaan genotip dilakukan dengan metode PCR. Hasil: Penelitian ini menunjukkan satu dari 47 responden membawa alel mutan CYP2C9 rs1799853 yang berjenis kelamin perempuan. Frekuensi berdasarkan jenis kelamin tidak dapat ditentukan karena pasien yang membawa varian gen CYP2C9 rs1799853 berjumlah 1 orang. Pasien yang membawa alel mutan menggunakan Natrium Diklofenak dosis 25 mg, menggunakan obat secara terjadwal, memakan makanan tinggi lemak, tidak meminum kopi, tidak memakan makanan pedas, tidak merokok, dan tidak meminum minuman beralkohol. Kesimpulan: Responden yang membawa alel gen CYP2C9 rs1799853 terdiri dari satu orang dengan mutan heterozigot dan tidak ada dengan mutan homozigot. Kata Kunci: CYP2C9, OAINS, rs1799853, Single Nucleotide Polymorphism
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Yusticia Katar, Apt |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 15:46 |
Last Modified: | 16 Oct 2019 15:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50053 |
Actions (login required)
View Item |