VARIASI LEKSIKAL BAHASA MANDAILING DI KECAMATAN ULU BARUMUN, KABUPATEN PADANG LAWAS, PROVINSI SUMATRA UTARA

RIKA, ERLIANI HARAHAP (2019) VARIASI LEKSIKAL BAHASA MANDAILING DI KECAMATAN ULU BARUMUN, KABUPATEN PADANG LAWAS, PROVINSI SUMATRA UTARA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk pemertahanan dan penginventarisasian bahasa Mandailing, sedangkan secara khusus bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Mandailing di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas; 2) memetakan variasi leksikal bahasa Mandailing di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas; 3) menghitung tingkat persentase perbedaan variasi leksikal bahasa Mandailing di Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data digunakan dua metode, yaitu metode simak dan metode cakap. Metode simak dilakukan dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan, yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik simak libat cakap. Sementara itu, metode cakap dilakukan dengan teknik dasar, yaitu teknik pancing dan teknik lanjutan, yaitu teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Pada tahap analisis data digunakan metode padan referensial dan metode padan translasional yang dilakukan dengan teknik dasar, yaitu pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan, yaitu teknik hubung banding membedakan (HBB). Selanjutnya, pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan metode informal. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, ditemukan 350 beda leksikal dari 674 daftar pertanyaan yang diajukan. Semua data yang memiliki variasi leksikal dipetakan dalam bentuk peta lambang. Tingkat persentase variasi kebahasaan antartitik pengamatan, termasuk dalam kategori perbedaan subdialek karena persentase yang ditemukan berkisar antara 31%—50%. Jika dikaji berdasarkan letak geografis di masing-masing TP tidak mendukung untuk saling berkomunikasi, akan tetapi dua kali dalam seminggu, masyarakat mengadakan pasar, yaitu di Desa Siraisan setiap hari Minggu dan di Desa Paringgonan setiap hari Jumat. Hal tersebut yang memicu terjadinya komunikasi antar TP sehingga menyebabkan bahasa Mandailing pada penelitian ini, hanya berkategori perbedaan subdialek. Subdialek tersebut, yaitu subdialek Aek Haruaya (TP 1), subdialek Siraisan (TP 2), subdialek Sibual-buali (TP 3), Subdialek Paringgonan (TP 4), dan subdialek Pintu Padang (TP5). Kata Kunci: dialektologi, variasi, leksikal, bahasa Mandailing

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Nadra, M.S.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 17 Oct 2019 15:26
Last Modified: 17 Oct 2019 15:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50043

Actions (login required)

View Item View Item