PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) TERHADAP ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG

ELFITRI, NUSA (2014) PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) TERHADAP ASAM URAT DARAH PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (FULL TEXT) S1 Keperawatan 2014 Nusa Elfitri 1110322034.pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Hiperurisemia mempakan penyebab berbagai penyakit sendi dan komplikasi lainnya yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penderita asam urat. Salah satu cara untuk mengatasi hiperurisemia adalah dengan terapi komplementer yaitu terapi herbal daun salam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan asam urat pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan model one group pretest posttest pada 15 responden hiperurisemia yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang diperoleh melalui sampling purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur asam urat darah digital, lembar observasi, dan wawancara tertimpin. Analisa yang dilakukan adalah univariat dengan menggunakan nilai tendensi sentral dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji Wilcoxon, terdapat penurunan asam urat darah penderita hiperurisemia sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun salam dengan nilai p 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian rebusan daun salam dapat menurunkan asam urat darah penderita hiperurisemia. Bagi keperawatan hendaknya dapat melakukan pengembangan terapi komplementer dalam upaya penurunan asam urat tinggi sebagai bentuk pencegahan terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item