Putri, Adela Juliana (2025) Pengaruh Idiosinkratik Donald Trump Terhadap Renegosiasi North American Free Trade (NAFTA). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (180kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (279kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (91kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menjelaskan bagaimana idiosinkratik Donald Trump dapat mempengaruhinya dalam mengeluarkan kebijakan renegosiasi North American Free Trade Agreement atau NAFTA. NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada dan Meksiko. NAFTA terbentuk pada tahun 1992 dan sudah beroperasi selama 23 tahun. Para presiden sebelum Trump seperti George HW Bush, Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama tidak pernah melakukan renegosiasi NAFTA, tetapi Trump berkeinginan melakukan renegosiasi NAFTA bahkan semenjak kampanye presiden Amerika Serikat. Padahal Amerika Serikat sebagai negara yang menginiasi terbentuknya NAFTA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Dalam penelitian ini menggunakan konsep kebijakan luar negeri dan teori kepemimpinan dari David Winter untuk menemukan pengaruh idiosinkratik Donald Trump dalam melakukan renegosiasi NAFTA. Terdapat empat elemen yaitu konteks sosial, sifat atau ciri khas, kognisi, dan motif. Pertama, pengaruh konteks sosial Trump dalam renegosiasi NAFTA adalah Trump berkeinginan menarik simpati warga Amerika Serikat yang kecewa dengan perdagangan bebas. Kedua, pengaruh sifat atau ciri khas Trump dalam renegosiasi NAFTA adalah sifat pekerja keras Trump dalam memenangkan pemilihan umum 2016 melalui renegosiasi NAFTA. Ketiga, pengaruh kognisi Trump dalam renegosiasi NAFTA adalah nilai-nilai yang dimiliki Trump dalam memandang NAFTA hanya membawa kerugian untuk Amerika Serikat. Keempat, pengaruh motif Trump dalam renegosiasi NAFTA adalah untuk meraih motif kekuasaan agar memenangkan pemilihan umum 2016 melalui simpati warga Amerika Serikat dalam menentang NAFTA.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Apriwan, S.Sos, MA; Maryam Jamilah, S.IP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Amerika Serikat, Donald Trump, Idiosinkratik, NAFTA, Perdagangan Bebas |
Subjects: | E History America > E151 United States (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 03:18 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 03:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500349 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |