Strategi AIESEC Dalam Mengatasi Isu Pendidikan Melalui Exchange Program Global Classroom Di Indonesia

Firdausi, Gema Wahyu (2025) Strategi AIESEC Dalam Mengatasi Isu Pendidikan Melalui Exchange Program Global Classroom Di Indonesia. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (548kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (459kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (274kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL DRAFT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas strategi AIESEC dalam mengatasi isu pendidikan melalui program Global Classroom di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Transnational Advocacy Network (TAN) dari Keck dan Sikkink. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana AIESEC menjalankan advokasi pendidikan melalui kerja sama lintas negara dan aktor non-negara, khususnya dalam merespons kebijakan penghapusan kurikulum wajib Bahasa Inggris di jenjang sekolah dasar. Kebijakan tersebut berpotensi mengurangi kompetensi global generasi muda Indonesia serta melemahkan kualitas sumber daya manusia jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AIESEC mengimplementasikan strategi advokasi yang mencakup information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Dalam aspek information politics, AIESEC berperan aktif menyebarkan informasi mengenai pentingnya penguasaan Bahasa Inggris dan nilai-nilai global melalui dokumentasi kegiatan, media sosial, dan laporan dampak. Program Global Classroom menghadirkan relawan internasional ke sekolah-sekolah lokal sebagai bentuk respons langsung atas berkurangnya akses pelajar terhadap bahasa global, dengan menyampaikan materi Bahasa Inggris dan literasi budaya global secara interaktif. Jejaring antara AIESEC, sekolah mitra, komunitas lokal, dan organisasi internasional memperkuat efektivitas advokasi transnasional yang dijalankan. Dengan demikian, program Global Classroom tidak hanya menjadi media pertukaran budaya, tetapi juga bentuk nyata dari advokasi kolektif dalam menjawab tantangan pendidikan akibat kebijakan yang tidak sejalan dengan prinsip inklusivitas dan visi SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Apriwan, S.Sos, MA ; Rifki Dermawan S.Hum, M.Sc
Uncontrolled Keywords: AIESEC; Kualitas Pendidikan Indonesia; NGO; Transnational Advocacy Network (TAN)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 08 Jul 2025 07:35
Last Modified: 08 Jul 2025 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500214

Actions (login required)

View Item View Item