Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Perilaku Tindak Pidana Pencurian Ditingkat Penyidikan ( Studi Kasus Di Polresta Padang)

HASRIL, GHITTA NURUL (2014) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Perilaku Tindak Pidana Pencurian Ditingkat Penyidikan ( Studi Kasus Di Polresta Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
HUKUM 2014 GHITTA NURUL HASRIL 1010112220 OK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Pada masa sekarang tidak jarang kita temukan anak melakukan suatu tindak pidana terutama pencurian. Proses penidikan merupakan suatu tahap awal dimana seorang anak berhadapan dengan polisi. Mengembangkan hak-hak anak selama proses penyidikan berguna untuk mewujudkan perlindungan hokum agar anak dapat tumbuh secara optimal baik fisik, mental, maupun social dan bias memikul tanggung jawab perbuatannya. Perlindungan terhadap anak sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997. Walaupun kedua undang-undnag ini sudah menjelaskan apa saja perlindungan hokum yang diberikan oleh anak pada proses penyidikan tetapi masih saja terdapat pelanggaran yang terjadi sehingga dalam pelaksanaannya masih banyak hak-hak anak yang belum terpenuhi. Untuk itu permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan perlindugan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di tingkat penyidikan? (2) Apa kendala yang dihadapi dalam perlindugan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di tingkat penyidikan? (3) Upaya apa saja yang dilakukan dalam menghadapai kendala dalam pelaksanaan perlindugan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian di tingkat penyidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yang bersifat yuridis sosiologis yaitu penelitian terhadap masalah dengan melihat dan memperhatikan norma hokum yang berlakudihubungkan dengan fakta-fakta yang ada dari permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Adapun kesimpulan dari Hasil Penelitian dan Pembahasan yaitu anak banyak melakukan tindak pidana pencurian karena factor ekonomi sehingga Dalam hal ini pelaksanaan perlindungan hukum belum terlaksana dengan baik karena masih banyak kekurangan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak. Kendala yang dihadapi oleh Polresta Padang fasilitas yang kurang mendukung seperti tahanan khusus anak, dalam proses pemeriksaan ruangan terlalu sempit. Penyidik anak juga terkadang kurang sabar dalam mengahadapi anak karena terbiasa dengan metode kedisiplinan dan terkadang anak sebagai pelaku lebih memilih diam. Upaya yang telah dilakuakn oleh pihak polresta padang adalah mengupayakan tahanan khusus anak yang bertempat di Polsek Nanggalo walaupun masih kurang memadai, dan menjalin kerjasama dengan pelaku dan keluarga agar proses pemeriksaan berjalan cepat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Fadillah Sabri, S.H, M.H; Hj. Yandriza, S.H, M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 08 Jul 2025 03:45
Last Modified: 08 Jul 2025 03:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500193

Actions (login required)

View Item View Item