Uji Disolusi Terbanding Amplodipin Dari Berbagai Sediaan Tablet Yang Beredar Di Pasaran

RELANI, INDAH (2014) Uji Disolusi Terbanding Amplodipin Dari Berbagai Sediaan Tablet Yang Beredar Di Pasaran. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) FARMASI 2014 INDAH RELANI 0811013153 OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji disolusi terbanding amplodipin dari berbagai sediaan tablet yang beredar dipasaran. Evaluasi mutu fisik tablet yang dilakukan meliputi keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kerapuhan, waktu hancur, nilai HFR/DT, % penyimpangan bobot. Secara fisik memiliki nilai yang sesuai dengan persyaratan yang tertera dalam Farmakope Indonesia dan relatif sama antar tablet amplodopin inovator dan generik, kecuali untuk kekerasan tablet inovator memiliki hasil lebih tinggi dari syarat (4-8 kg/cm2). Konsentrasi mpolpidin diukur dengan kromatografi cair kinerja tinggi pada detektor 237 nm menggunakan fase gerak buffer fosfat pH 3,0 : metanol HPLC grade: asetonitrilpro HPCL (50:35:15), pelarut metanol HPCL grade, laju alir 1 ml/menit, dan run time 30 menit. Penetapan kadar zat aktif dalam tablet amlodipin inovator berkisar 94,5730-+ %; tablet generik A 89,8894-+1,8175 %; dan tablet generik B 88,6854-+3,4395 % memperlihatkan hanya tablet inovator dengan generik A f2=62,7938 memenuhi syarat f2 karena berada pada kisaran 50-100, sedangkan faktor kemipripan dari tablet inovator dengantablet generik B tidak memenuhi persyaratan denganhasil f2=23,1034. Profil disolusi digambarkan dari plot antara % terdisolusi terhadap waktu, dan linieritas diperolah berdasarkan kinetika pelepasan menurut persamaan Higuchi. Pengujian berdasarkan statistik F menunjukkan perbedaan nyata antara jenis sediaan dan waktu dengan hasil kadar disolusi (P<0,05), serta berdasarkan uji fishertidak ada perbedaan proporsi anatara kedua jenis tablet

Actions (login required)

View Item