Efektivitas antara Storytelling dan Membaca Buku Cerita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Oral Hygiene Siswa Kelas IV SD Agnes dan SD Manjushri Padang

Sutiyono, Adinda Frisillia Febriona (2025) Efektivitas antara Storytelling dan Membaca Buku Cerita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Oral Hygiene Siswa Kelas IV SD Agnes dan SD Manjushri Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (795kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (421kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut masih menjadi isu penting di Indonesia, dengan lebih dari 57% penduduk usia ≥3 tahun mengalami keluhan terkait kesehatan gigi. Penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan dan kesadaran dalam menjaga oral hygiene sejak dini. Pengetahuan yang baik dapat membentuk perilaku menjaga oral hygiene, terutama pada anak usia sekolah dasar. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan gigi dan mulut perlu menggunakan metode yang menarik dan sesuai perkembangan anak, seperti storytelling dan membaca mandiri buku cerita. Tujuan Penelitian: mengetahui perbedaan efektivitas kedua metode terhadap peningkatan pengetahuan oral hygiene siswa kelas IV SD Agnes dan SD Manjushri Padang. Metode Penelitian: menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan two group pre-test post-test. Sampel terdiri dari 58 siswa, masing-masing kelompok berjumlah 29 responden. Kelompok pertama mendapatkan intervensi membaca mandiri selama enam hari, dan kelompok kedua mendapatkan storytelling pada hari ke-1, ke-3, dan ke-6. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian: kedua metode meningkatkan pengetahuan secara signifikan (p<0,05), namun storytelling memberikan peningkatan yang lebih tinggi. Kesimpulan: Metode storytelling lebih efektif dibandingkan membaca mandiri buku cerita dalam meningkatkan pengetahuan oral hygiene siswa SD.

Actions (login required)

View Item