Penyelesaian Sengketa Jual Beli Melalui Transaksi Elektronik dengan Mediasi

Harry, Syahputra (2013) Penyelesaian Sengketa Jual Beli Melalui Transaksi Elektronik dengan Mediasi. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Full Text)
S1 Hukum 2012 Harry Syahputra 0810112166.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sesuai dengan asas kebebasan berkontrak sebagaimana tersimpulkan dari pasal 1338 jo 1320 jo pasal 18 UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE, inaka dalam praktek tumbuh bermacam-macam perjanjian baru, salah satunya adalah perjanjian jual beli melalui jasa internet. Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (UUITE) menyabutkan bahwa bukti dan perjanjian elektrotiik mengikat dan sah. Namun pada kenyataannya transaksi melalui elektronik menyangkut keabsahan, tanggung jawab dan system pembuktiannya tidak dipahami oleh pihak-pibak sehingga diragukan oleh masyarakat dari aspek hukum, serta timbulnya berbagai sengketa, dari sengketa tersebut para pihak lebih memilih penyelesaian sengketa dengan Mediasi sebagai suatu pilihan alternative. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Apakah faktor-faktor penyebab penggunaan Penyelesaian Sengketa dengan Mediasi dalam penyelesaian yang timbul dalam transaksi electronic commerce, Bagaimanakah kekuatan mengikat dari putusan yang dihasilkan lembaga Penyelesaian Sengketa dengan Mediasi dalam kaitannya dengan sengketa transaksi electronic commerce. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan seputar permasalahan yang dibahas. Metode penelitian yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Sedangkan data yang didapat dianalisis secara kualiiatif. Dari basil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pertama, faktor-faktor penyebab penggunaan Penyelesaian Sengketa dengan Mediasi dalam penyelesaian sengketa yang timbul dalam transksi electronic commerce adalah penyelesaian sengketa yang dapat berjalan dengan cepat, biaya murah, terjaganya hubungan baik antara pihak yang bersengketa, kerahasiaan dari masing-masing pihak terjamin. Kedua, penerapan mekanisme Penyelesaian Sengketa dengan Mediasi dalam transaksi electronic commerce yaitu diserahkan pada kesepakatan para pihak yang bersengketa, dengan dibantu pihak ketiga yang netral, sebagai penengah atau fasilitator. Ketiga, kekuatan mengikat dari putusan yang dihasilkan lembaga Penyelesaian Sengketa dengan Mediasi dalam kaitannya dengan sengketa transaksi elektronik adalah sifatnya final dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para pihak, dan pelaksanaannya diserahkan pada itikat baik dari para pihak

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Busyra Azheri, S.H., M.H ; Daswirman, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: TID Rafiqatul Fikri
Date Deposited: 24 Jun 2025 03:32
Last Modified: 24 Jun 2025 03:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499943

Actions (login required)

View Item View Item