Sosial Budaya Cina dalam Kaba Siti Kalasun Tinjauan Sosiologi Sastra

Wahyudi, Rahmat (2012) Sosial Budaya Cina dalam Kaba Siti Kalasun Tinjauan Sosiologi Sastra. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Full Text) S1 Ilmu Budaya 2012 Wahyudi Rahmat 0810742010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan kebudayaan Cina dalam kaba Minangkabau, yakninya Kaba Siti Kalasun. Kaba Siti Kalasun merupakan refleksi dari sitem sosial budaya Minangkabau, hal ini terlihat dari isi ceritanya yang secara umum menyampaikan sistem sosial Minangkabau di samping adanya budaya Cina yang di tampilkan dalam kaba ini. Latar belakang penelitian ini yaitu kebudayaan Cina. Hal ini didasarkan pemahaman bahwa budaya Cina dalam kaba itu mampunyai nilai-nilai positif yang layak untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti Cara berdagang, cara hidup, solidarilas, sikap, bermukim, kesenian dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra karena akan mengungkap segala aspek unsur sosial yang ada dalam karya sastra tersebut. Nantinya penelitian ini diharapkan dapat menemukan hubungan antara kaba dengan realita yang ada dalam masyarakat Minangkabau. Hasil penelitian ini, ditemukannya sosial budaya Cina Sosial budaya Cina tersebut adalah pola dagang atau pola bisnis, watak dan pola bermukim. Dalam pola dagang, etnis Cina dalam kaba ini mempunyai pola bisnis berpolitik yang berguna untuk mempengaruhi orang Iain, baik itu pekerjaanya maupun itu pelanggannya. Selanjutnya dalam watak ditemukan bahwasanya etnis Cina itu adalah seorang pedagang Cina yang ramah dan baik terhadap tamu maupun pekeganya, sehingga usahanya berkembang. Dalam sistem bermukim, mereka hidup berkelompok dan tinggal bersama sesama etnis Cina lainnya di tempat strategis seperti pasar dan pelabuhan, Di dalam kaba ini disebutkan mereka bermukim di daerah Kesawan, yang menjadi perkampungan Cina. Selanjutnya juga ditemukan hubungan sosial budaya Cina dalam kaba dengan realitas sosial budaya Minangkabau. Hal tersebut dapat dilihat dalam urusan perdagangan yang sukses, selanjutnya sistem bermukim yang sama yaitu tinggal tinggal di daerah jalur perdagangan dan berkelompok, dan bersikap sebagai pedagang yang mempunyai sikap ramah dan baik.

Actions (login required)

View Item