Karakteristik Biobriket dari Limbah Baglog Jamur Tiram dengan Variasi Konsentrasi Perekat Tepung Sagu

Warmita, Devi (2025) Karakteristik Biobriket dari Limbah Baglog Jamur Tiram dengan Variasi Konsentrasi Perekat Tepung Sagu. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Bab 5. Penutup) BAB 5. Penutup.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Biobriket adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam terbarukan yang berpotensi digunakan untuk bahan bakar alternatif. Biobriket dapat dibuat dari limbah dari biomassa organik, seperti limbah kayu, limbah perkebunan, limbah pertanian, limbah hutan, limbah rumah tangga, dan komponen organik dari industri. Penelitian tentang biobriket dari biomassa limbah baglog jamur tiram telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi perekat tepung sagu terhadap karakteristik biobriket dari limbah baglog jamur tiram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan E (80% arang limbah baglog:20% perekat tepung sagu) sebagai perlakuan terbaik yang memberikan nilai rata-rata hasil analisis kadar air sebesar 5,89%, kadar abu 24,40%, kadar zat menguap 45,93%, kadar karbon terikat 23,78%, nilai kalor 4229,53 kal/g, densitas 0,490 g/cm3, kuat tekan 6,02 kg/cm2, dan laju pembakaran 0,333 g/detik. Dari hasil perlakuan terbaik didapatkan nilai tambah limbah baglog jamur tiram sebagai bahan baku biobriket berdasarkan metode Hayami yaitu Rp 5.978/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 43,79%.

Actions (login required)

View Item