Identifikasi Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Risiko Kejadian Celah Bibir dan Celah Langit-langit di Sumatra Barat (Studi Kasus: Rumah Sakit Aisyiyah dan Rumah Sakit Universitas Andalas Kota Padang)

Putri, Kamilia Tiara (2025) Identifikasi Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Risiko Kejadian Celah Bibir dan Celah Langit-langit di Sumatra Barat (Studi Kasus: Rumah Sakit Aisyiyah dan Rumah Sakit Universitas Andalas Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (402kB)
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (309kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Celah bibir dan langit-langit (Cleft Lip and/or Palate/CL/P) adalah salah satu kelainan bawaan pada wajah yang terjadi karena gangguan pembentukan jaringan wajah pada awal kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dengan risiko kejadian CL/P di Sumatra Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus-kontrol retrospektif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari dua rumah sakit rujukan di Kota Padang, yaitu RS Aisyiyah dan RS Universitas Andalas, dengan total 25 anak dengan CL/P. Jenis CL/P yang paling banyak ditemukan adalah kombinasi celah bibir dan langit-langit/CLP (52%), diikuti oleh celah langit-langit saja/CP (28%) dan celah bibir saja/CL (20%). Hasil Uji Chi-square menunjukkan bahwa hanya paparan bahan kimia rumah tangga yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian CL/P (p = 0,024), sedangkan paparan asap rokok (p = 0,147) dan konsumsi asam folat (p = 0,746) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Namun demikian, analisis Risk Ratio (RR) menunjukkan bahwa paparan asap rokok meningkatkan risiko CL/P sebesar 1,21 kali, paparan bahan kimia rumah tangga sebesar 1,5 kali, dan mengonsumsi asam folat memiliki RR = 0,67, yang mengindikasikan adanya efek protektif dari konsumsi asam folat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa paparan bahan kimia rumah tangga selama kehamilan merupakan faktor lingkungan yang secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya CL/P. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari paparan bahan kimia, serta tetap mengupayakan asupan asam folat untuk mencegah risiko kelainan bawaan pada bayi.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Eng. Shinta Silvia, S.Si., M.T; Dr. Eng. Zulkarnaini, S.Si., M.T.
Uncontrolled Keywords: asam folat; asap rokok; celah bibir dan langit-langit; paparan bahan kimia; Risk Ratio
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 21 Jun 2025 05:20
Last Modified: 21 Jun 2025 05:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499810

Actions (login required)

View Item View Item