PENERAPAN REHABILITASI TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA DITINJAU DARI TEORI KEMANFAATAN : Studi Beberapa Putusan Di Pengadilan Negeri Padang

Harisa, Yossi (2025) PENERAPAN REHABILITASI TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA DITINJAU DARI TEORI KEMANFAATAN : Studi Beberapa Putusan Di Pengadilan Negeri Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) Cover dan Abstrak(3).pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Bab I) BAB I(4).pdf - Published Version Download (643kB)
	Text (Bab AKhir/Penutup) BAB AKHIR PENUTUP(1).pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA(9).pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (Tesis Full) FULL TESIS(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Negara Indonesia adalah negara hukum sesuai dengan UUD 1945. Hukum di Indonesia harus ditaati untuk menjaga kedamaian dan hak warga negara, termasuk terkait penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan hasil assesmen terpadu dalam penjatuhan rehabilitasi terhadap korban tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan penerapan rehabilitasi terhadap korban tindak pidana penyalahgunaan narkotika dikaitkan dengan teori kemanfaatan. Permasalahan yang dibahas adalah penerapan hasil assesmen terpadu dalam penjatuhan rehabilitasi terhadap korban tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan penerapan rehabilitasi terhadap korban tindak pidana penyalahgunaan narkotika dikaitkan dengan teori kemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung dengan metode penelitian hukum sosiologis melalui wawancara, serta jenis data yang digunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap bahan-bahan hukum berupa putusan pengadilan sehubungan dengan rehabilitasi, dan juga didukung dengan data primer berupa wawancara kepada pihak terkait guna mendalami hasil dari putusan rehabilitasi tersebut. Analisis data yang digunakan analisis secara kualitatif, yaitu untuk memahami dan menganalisis norma-norma hukum guna memperoleh pemahaman bagaimana norma hukum tersebut diterapkan dan dampaknya di masyarakat Penelitian ini menemukan bahwa penerapan hasil asesmen terpadu dalam berkas perkara dijadikan dasar oleh majelis hakim dalam memutus rehabilitasi yang didasarkan pada fakta persidangan bahwa para terdakwa tidak terlibat dalam peredaran gelap narkotika dan juga sebagai korban penyalahguna narkotika namun sebaliknya jika dipersidangan terungkap fakta bahwa para terdakwa terlibat dalam peredaran gelap narkotika dan bukan sebagai korban penyalahguna narkotika maka hasil asesmen terpadu yang dikeluarkan oleh tim asesmen terpadu dapat dikesampingkan oleh majelis hakim, dan selain itu penerapan rehabilitasi terhadap korban penyalahguna narkotika memberikan manfaat baik dari sisi hukum maupun kesehatan diantaranya rehabilitasi membantu membebaskan dari ketergantungan narkotika, mengurangi overkapasitas di lembaga pemasyarakatan, mengurangi pengulangan tindak pidana, serta membantu memutus rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Akan tetapi pada prakteknya penerapan rehabilitasi tersebut belum sepenuhnya dapat dilaksanakan dikarenakan belum adanya aturan yang jelas dan tegas serta keterbatasan anggaran dan fasilitas terkait pengajuan rehabilitasi yang dilakukan penegak hukum sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi aparat penegak hukum untuk menerapkan rehabilitasi tersebut. Kata Kunci : Rehabilitasi, Korban Penyalahguna Narkotika, Teori Kemanfaatan ii

Actions (login required)

View Item