KEABSAHAN PENGALIHAN SAHAM DALAM PERUSAHAAN KELUARGA (Studi Kasus PT. Fatma di Sidoarjo)

Intan Madefi, Putri (2025) KEABSAHAN PENGALIHAN SAHAM DALAM PERUSAHAAN KELUARGA (Studi Kasus PT. Fatma di Sidoarjo). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (193kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (648kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (404kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pengalihan saham dalam perusahaan keluarga kerap menimbulkan sengketa karena keterlibatan kepentingan emosional. Penelitian ini mengkaji konsep perusahaan keluarga dan keabsahan pengalihan saham di PT. Fatma, sebuah perusahaan keluarga di Sidoarjo, yang melakukan pengalihan saham tanpa mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagaimana diatur dalam Pasal 38, Pasal 55 dan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan anggaran dasar perusahaan. Ketidaksesuaian prosedur ini menimbulkan keraguan atas keabsahan pengalihan saham tersebut dan menciptakan potensi sengketa yang dapat memengaruhi stabilitas perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan keluarga dalam konteks hukum perusahaan, jika perusahaan keluarga memilih berbadan hukum PT, seluruh aktivitasnya wajib tunduk pada UUPT. Berdasarkan teori family business perusahaan keluarga merupakan titik temu antara tiga sistem: keluarga, kepemilikan, dan bisnis, yang jika tidak dikelola secara seimbang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Pengalihan saham dalam PT. Fatma tidak sah sebagaimana diatur dalam Pasal 55 dan Pasal 56 UUPT. Pengalihan saham dilakukan tanpa RUPS dan tanpa terlaksananya prosedur formal dinyatakan cacat hukum. berdasarkan teori perlindungan hukum, tindakan tersebut mencerminkan kegagalan dalam memberikan perlindungan preventif kepada pemegang saham, dan menyebabkan harus ditempuhnyajalur represif melalui gugatan pengadilan. Dominasi nilai kekeluargaan yang tidak diimbangi dengan kepatuhan terhadap prosedur hukum formal dapat membahayakan stabilitas perusahaan dan merugikan hak pemegang saham. Oleh karena itu, integrasi antara nilai-nilai kekeluargaan dan prinsip tata kelola perusahaan menjadi penting untuk memastikan keberlangsungan dan legalitas perusahaan keluarga yang telah berbadan hukum.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ulfanora, S.H., M.H Upita Anggunsuri, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Perusahaan Keluarga, Keabsahan, Pengalihan Saham, RUPS
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 20 Jun 2025 07:28
Last Modified: 20 Jun 2025 07:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499659

Actions (login required)

View Item View Item