Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi Arabika Limau Cirago pada UMKM Solok Radjo di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Majid, Muthahhari Manik (2025) Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi Arabika Limau Cirago pada UMKM Solok Radjo di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dalam pengembangan agroindustri kopi arabika Limau Cirago dan menganalisis besaran nilai kapasitas kerja, rendemen, serta tenaga kerja dalam proses produksi Limau Cirago yang berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis SWOT dan metode analisis kapasitas kerja. Hasil dari penelitian ini ialah faktor internal kekuatan mendapati nilai yang lebih besar dari kelemahan yaitu dengan skor 1,985, sedangkan faktor internal kelemahan memiliki nilai 1,394. Faktor eksternal peluang mendapati nilai yang lebih besar dari ancaman yaitu dengan skor 1,794, sedangkan faktor eksternal ancaman memiliki nilai 1,490. Besaran nilai kapasitas kerja yang didapati dari setiap proses di antaranya pada proses sortasi kopi ceri sebesar 3.760 kg/jam, pulping sebesar 350,93 kg/jam, pengeringan sebesar 140 kg/jam, hulling sebesar 294,78 kg/jam, sortasi sebesar 33,16 kg/jam, roasting sebesar 11,79 kg/jam, dan pengemasan roasted beans sebesar 212,24 kg/jam. Jumlah tenaga kerja pada proses sortasi kopi ceri sebesar 0,5 JKO, pulping sebesar 18 HP.jam, pengeringan sebesar 3 JKO, hulling sebesar 7 HP.jam, sortasi sebesar 25 JKO, roasting sebesar 37,278 HP.jam dan pengemasan roasted beans sebesar 0,871 HP.jam. Nilai rendemen pada setiap proses yang didapati di antara proses sortasi kopi ceri sebesar 94 %, pulping sebesar 56 %, pengeringan sebesar 40 %, hulling sebesar 70 %, sortasi sebesar 90 %, roasting sebesar 80 %, dan pengemasan roasted beans sebesar 100 %. Rendemen total dari kopi ceri menjadi biji kopi roasting yang telah dikemas dalam bentuk kemasan yaitu 10,61 %.

Actions (login required)

View Item