Andini, Nurul (2025) Mekanisme Penyelesaian Delik Adat Menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (105kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (236kB) |
![]() |
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (88kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (155kB) |
![]() |
Text (Skripsi full teks)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Undang Nan Duo Puluah merupakan suatu pengaturan mengenai pidana adat dalam Hukum Adat Minangkabau. Undang Nan Duo Puluah terbagi dua kelompok, yakni Undang Nan Salapan dan Undang Nan Duo Baleh. Undang Nan Duo Puluah masih digunakan dan dipakai dalam penyelesaian delik adat yang terjadi di Nagari Kamang Mudiak. Adapun permasalah dari penelitian ini adalah a) bagaimanakah proses penyelesaian delik adat menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak?, b) bagaimanakah kendala yang dialami dalam proses penyelesaian delik adat menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak?, c) bagaimanakah solusi dari kendala yang dialami dalam proses penyelesaian delik adat menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak?. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode yuridis empiris, adapun sifat penelitianya deskriptif analitis dan pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yakni: 1) Dalam upaya penyelesaian Delik Adat menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak dilaksanakan dengan cara terstruktur yang dimulai dari penyelesaian terendah hingga yang tertinggi. Penyelesaian ini diawali dengan penyelesaian dari ranah Buek Arek yang merupakan niniak mamak, yang apabila tidak menemukan titik terang kemudian berlanjut kepada ranah Kerapatan Adat Nagari, 2) Dalam proses penyelesaian delik adat menurut Undang Nan Duo Puluah di Nagari Kamang Mudiak para penegak hukum di Nagari tersebut menemukan beberapa kendala seperti pelaku tidak merasa bersalah atas perbuatan yang telah dilakukannya, adanya sikap ambigu dari niniak mamak terhadap penjatuhan dan pelaksanaan pidana adat yang telah disepakati, masyarakat yang main hakim terhadap pelaku dan adanya rasa enggan masyarakat untuk melaporkan delik adat yang terjadi, dan ketiadaan catatan terhadap Undang-Undang Adat di Nagari Kamang Mudiak, 3) Solusi dari kendala yang dialami berupa penguatan fungsi Kerapatan Adat Nagari dan Buek Arek menyangkut mengenai penjatuhan dan pelaksanaan dari pidana adat yang telah disepakati, penulisan Undang-Undang Nagari dan pembuatan Peraturan Nagari agar adanya kejelasan dalam penyelesaian dan penjatuhan hukuman terhadap pelaku pelanggaran, serta pembinaan dan sosialisi tentang Adat dan Syara’ kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H.; Iwan Kurniawan, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Undang Nan Duo Puluah; Delik Adat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 02:31 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 02:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499467 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |