Fauzi, Fauzi (2025) ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH (Allium cepa var ascanolicum L) di KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak fauzi.pdf - Published Version Download (426kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I fauzi.pdf - Published Version Download (296kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V fauzi.pdf - Published Version Download (272kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka fauzi.pdf - Published Version Download (238kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
Full Skripsi fauzi .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan pada 26 September hingga 26 Oktober 2024. Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) menjadi wilayah dengan produksi dan luas panen bawang merah terbesar di kabupaten Solok Selatan. Rata-rata produktivitas bawang merah di Kecamatan KPGD tercatat sebesar 11,58 ton/ha, berada di bawah standar nasional yang berkisar antara 12–15 ton/ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik budidaya bawang merah yang diterapkan petani serta menganalisis pendapatan dan keuntungan yang diperoleh. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan teknik budidaya, dan analisis kuantitatif untuk mengukur pendapatan dan keuntungan usahatani. Sampel penelitian berjumlah 38 orang petani bawang merah yang diambil dari 76 populasi menggunakan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani telah menerapkan teknik budidaya sesuai anjuran, namun masih terdapat ketidaksesuaian pada tahapan penanaman, pemupukan awal, pemeliharaan, serta pengairan. Tingginya curah hujan di wilayah tersebut juga memengaruhi hasil panen. Rata-rata produksi per luas lahan mencapai 1.086,45 kg/MT, atau 7.577,12 kg/MT. Pendapatan rata-rata sebesar Rp7.806.568,42/MT dan keuntungan sebesar Rp6.430.644,95/MT. dengan R/C ratio sebesar 1,6 menandakan bahwa usaha ini layak secara ekonomis. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberlangsungan usahatani bawang merah dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu fluktuasi harga akibat ketidakseimbangan pasokan, perubahan cuaca yang meningkatkan risiko penyakit, serta serangan hama yang menurunkan kualitas dan kuantitas hasil. Oleh karena itu, pengelolaan pola tanam dan pengendalian hama yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan petani.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Faidil Tanjung , M.Si : Ir. Syahyana Raesi, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Keuntungan, Pendapatan, Rasio R/C, Usahatani Bawang Merah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 10:50 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 10:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499350 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |