TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT ATAS PENCEMARAN YANG BERASAL DARI KAPAL SELAM NUKLIR (STUDI: KEBAKARAN KAPAL SELAM K-278 KOMSOMOLETS)

Amalia, Nazwa (2025) TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT ATAS PENCEMARAN YANG BERASAL DARI KAPAL SELAM NUKLIR (STUDI: KEBAKARAN KAPAL SELAM K-278 KOMSOMOLETS). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (555kB)
[img] Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kecelakaan kapal selam nuklir merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan laut. Sejarah kecelakaan kapal selam nuklir telah berlangsung sejak lama dan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, seperti pelepasan radioaktif di dalam kapal maupun di laut, keracunan radiasi, serta kematian awak kapal. Terjadinya pencemaran laut yang disebabkan oleh kapal selam nuklir merupakan tanggung jawab negara pemilik kapal selam nuklir. Salah satu kasus kecelakaan kapal selam nuklir tersebut adalah kebakaran kapal selam K-278 Komsomolets milik Rusia yang terjadi pada tahun 1989 dan tenggelam di Zona Ekonomi Eksklusif Norwegia. Berdasarkan laporan investigasi antara Rusia dan Norwegia didapatkan hasil bahwa adanya pelepasan unsur radioaktif di sekitar bangkai kapal selam K-278 Komsomolets. UNCLOS 1982 telah menegaskan adanya kewajiban setiap negara untuk melindungi dan melestarikan lingkungan laut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan berfokus kepada dua hal. Pertama, bagaimana tanggung jawab negara terhadap pencemaran lingkungan laut yang berasal dari kapal selam nuklir menurut hukum internasional? Kedua, bagaimana tanggung jawab Rusia akibat kebakaran kapal selam K-278 Komsomolets di wilayah laut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Norwegia? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif yang bersifat deskriptif, pendekatan perundang-undangan serta kasus dan kemudian diolah secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa meskipun tidak terdapat satu konvensi utama yang secara khusus mengatur pertanggungjawaban negara atas pencemaran lingkungan laut yang berasal dari kapal selam nuklir, namun terdapat beberapa konvensi yang relevan, yaitu Pasal 1, 2, dan 4 ayat (1) dan (2) ARSIWA, BAB XII UNCLOS 1982, Pasal I, II, III ayat (1) dan IV ayat (1) NPT 1968, serta Pasal I angka 1, I angka 4, II ayat (1), III ayat (1), dan X ayat (1) dan (3) Brussel Convention 1962. Akan tetapi, Brussel Convention 1962 dan ARSIWA tidak berlaku mengikat, sedangkan UNCLOS 1982 mengatur adanya imunitas kedaulatan terhadap kapal selam nuklir yang digunakan untuk kepentingan militer dan NPT 1962 masih memberikan peluang terhadap negara-negara yang memiliki nuklir untuk mengembangkan energi nuklirnya. Rusia sebagai negara pemilik kapal selam nuklir K-278 Komsomolets telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan melakukan monitoring dan investigasi, kerja sama bersama Norwegia dan organisasi internasional terhadap area kecelakaan kapal selam nuklir K-278 Komsomolets, serta mempublikasikan hasil dari kecelakaan tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Magdariza, S.H., M.H.; Dewi Enggriyeni, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab Negara, Hukum Internasional, Kapal Selam Nuklir, Pencemaran Laut, Kapal Selam K-278 Komsomolets
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 20 Jun 2025 02:25
Last Modified: 20 Jun 2025 02:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/499319

Actions (login required)

View Item View Item