Studi Ketersediaan Air di Sub DAS Limau Manis dan Pemanfaatannya Untuk Kebutuhan Air Baku dan PLTMH UNAND

Putri, Elsa,Adilla (2025) Studi Ketersediaan Air di Sub DAS Limau Manis dan Pemanfaatannya Untuk Kebutuhan Air Baku dan PLTMH UNAND. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (893kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Tugas Akhir fulltext) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia sehingga air harus selalu tersedia agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Apabila air tidak tersedia maka akan menimbulkan permasalahan di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang analisis ketersediaan air untuk mengetahui apakah air yang tersedia pada suatu daerah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat ataupun tidak. Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Limau Manis dengan luas DAS 27,40 km², dimana pada daerah tersebut terdapat kebutuhan untuk air baku UNAND dan untuk operasional PLTMH UNAND. Dalam penelitian ini, digunakan data curah hujan, hari hujan, dan klimatologi yang tercatat selama 10 tahun (2012-2021) dan menggunakan metode aritmatika untuk menghitung curah hujan rata-rata dan hari hujan rata-rata. Stasiun curah hujan yang digunakan adalah stasiun Batu Busuk dan stasiun Ladang Padi. Untuk data klimatologi berasal dari stasiun Gunung Nago. Data klimatologi digunakan untuk menghitung evapotranspirasi potensial dengan metode Penman Modifikasi. Analisis ketersediaan air pada penelitian ini menggunakan kombinasi 2 metode, yaitu metode F.J. Mock dan SNI 6738-2015. Metode SNI 6738-2015 dilakukan apabila data debit yang didapatkan dari perhitungan metode F.J. Mock sudah terkumpul dan diurutkan dari data terbesar ke terkecil sehingga diperoleh debit andalan dengan probabilitas 80%. Melalui metode SNI 6738-2015 juga bisa digambarkan kurva durasi debit. Kurva durasi debit atau Flow Duration Curve (FDC) adalah kurva yang mengambarkan hubungan antara debit dengan probabilitas. Dari perhitungan tersebut, diperoleh debit andalan sebagai ketersediaan air dengan probabilitas 80% sebesar 1,11 m³/det. Artinya, dalam jangka waktu 1 tahun, debit yang tersedia sebesar 1,11 m³/det hanya dapat diandalkan 80% atau selama 292 hari sehingga dalam jangka waktu 1 tahun memungkinkan kondisi air tidak tersedia. Kebutuhan air baku di analisis berdasarkan proyeksi jumlah warga Universitas Andalas dengan menggunakan metode geometri selama 10 tahun (2024-2034) sehingga diperoleh total kebutuhan air sebesar 0,29 m³/det. Untuk mengoperasikan PLTMH diperlukan debit sebesar 0,70 m³/det setiap turbin. Turbin yang digunakan sebanyak 2 turbin dengan total kebutuhan 1,40 m³/det. Hal ini menunjukkan bahwa potensi air yang tersedia di Sub DAS Limau Manis mampu memenuhi kebutuhan air baku dan hanya mampu memutar 1 turbin dalam mengoperasikan PLTMH UNAND. Oleh karena itu, agar bisa memutar 2 turbin dalam mengoperasikannya, maka probabilitas debit andalan yang digunakan adalah 65% dengan Q65% sebesar 1,74 m³/det.

Actions (login required)

View Item