Della, Ananda Dinovand (2025) Relasi Gender Pada Prosesi Tradisi Tolak Bala Masyarakat Melayu (Studi Kasus Ritual Ghatib Beghanyut di Siak Sri Indrapura). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (330kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (515kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (224kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (248kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas relasi gender dalam prosesi tradisi tolak bala masyarakat Melayu, dengan fokus pada ritual ghatib beghanyut di Siak Sri Indrapura, Riau. Ghatib beghanyut merupakan ritual tahunan berbasis zikir yang dilaksanakan di atas perahu, dengan tujuan menolak bala atau musibah yang diyakini akan datang, terutama pada bulan Safar. Meskipun ritual ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh pemerintah, partisipasi gender di dalamnya menunjukkan ketimpangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan ritual ghatib beghanyut serta menganalisis bagaimana relasi gender dibentuk dan dijalankan dalam tradisi tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, studi kepustakaan, wawancara mendalam dengan informan kunci dan biasa, serta dokumentasi lapangan. Teori performativitas gender Judith Butler digunakan sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki mendominasi peran utama dalam ritual, sementara perempuan terbatas pada peran domestik dan pendukung logistik. Pembagian peran ini didasarkan pada nilai adat dan interpretasi terhadap syariat Islam yang berlaku di masyarakat Melayu Siak. Relasi gender yang timpang ini memperlihatkan struktur sosial patriarkal yang masih kuat dalam praktik kebudayaan lokal. Namun demikian, ditemukan potensi negosiasi identitas gender melalui partisipasi tidak langsung perempuan, yang membuka ruang perubahan dalam pelestarian tradisi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Sidarta Pujiraharjo, S.Sos, M.Hum; Dr. Sri Setiawati, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci; Ghatib Beghanyut; relasi gender; tradisi tolak bala; Melayu Siak; performativitas gender. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 06:58 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498917 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |