Induksi Kalus Tanaman Gambir (Uncaria Gambir (Hunter) Roxb) dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) secara In Vitro

Trisnawati, Cal (2025) Induksi Kalus Tanaman Gambir (Uncaria Gambir (Hunter) Roxb) dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) secara In Vitro. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK CAL.pdf - Published Version

Download (345kB)
[img] Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN CAL.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (Bab V. Penutup)
BAB V. PENUTUP CAL.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA CAL.pdf - Published Version

Download (320kB)
[img] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL CAL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) merupakan tanaman perkebunan bernilai ekonomi tinggi dan berpotensi ekspor digunakan dalam industri farmasi, penyamakan kulit, dan tekstil. Meski Indonesia adalah produsen utama gambir dunia, produktivitas dan mutu tanaman ini masih rendah akibat keterbatasan pembenihan yang berkualitas. Induksi kalus menjadi solusi potensial dalam perbanyakan tanaman yang seragam dan efisien secara in vitro. Zat pengatur tumbuh merupakan faktor penting dalam mengarahkan perkembangan eksplan dalam kultur kalus. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh beberapa konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) terhadap induksi kalus eksplan petal bunga varietas Udang secara in vitro serta menentukan konsentrasi optimalnya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023. Eksplan petal dikultur pada media MS dengan penambahan BAP (0; 0,5; 1; 1,5; dan 2 ppm) serta 1 ppm 2,4-D sebagai perlakuan dalam Rancangan Acak Lengkap dengan lima ulangan. Hasil menunjukkan seluruh konsentrasi BAP mampu menginduksi kalus dengan persentase 100%. Kalus tercepat muncul pada 2 ppm BAP yaitu 14,54 HST, dengan warna dominan putih kekuningan dan tekstur kompak. Diameter dan bobot segar kalus tertinggi diperoleh pada perlakuan 0,5–1 ppm BAP.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Aprizal Zainal, SP. MSi; Dr. Ir. Gustian, MS
Uncontrolled Keywords: Sitokinin; kalus; petal; kultur jaringan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 19 Jun 2025 03:49
Last Modified: 19 Jun 2025 03:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498644

Actions (login required)

View Item View Item