Studi Efek Arus Petir Pada Menara Bts Terhadap Keandalan Sistem Pentanahan Bangunan Penyangga

Pratama, Rizki Wahyu (2025) Studi Efek Arus Petir Pada Menara Bts Terhadap Keandalan Sistem Pentanahan Bangunan Penyangga. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (Laporan Penelitian Fulltext) fulltext_ Rizki Wahyu Pratama, M.T. 2441612123.ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena petir dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap infrastruktur, terutama pada menara Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun di atas bangunan bertingkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh arus petir terhadap keandalan sistem pentanahan bangunan penyangga menara BTS, serta mengevaluasi efektivitas berbagai nilai resistansi grounding dalam meredam lonjakan arus petir. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ATPDraw dengan skenario sambaran petir sebesar 10 kA, 20 kA, dan 40 kA serta karakteristik gelombang 1,2 × 50 µs dan 3,3 × 77,5 µs. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem pentanahan dengan resistansi rendah, seperti 0 Ω dan 1 Ω, sangat efektif dalam mereduksi lonjakan arus hingga berada pada tingkat aman bagi manusia dan perangkat elektronik. Grounding 5 Ω yang umum digunakan oleh pemilik menara juga tergolong cukup aman meskipun kurang optimal dibanding nilai resistansi yang lebih rendah. Sebaliknya, resistansi tinggi (1000 Ω) atau tanpa sistem pentanahan menghasilkan lonjakan arus yang sangat berbahaya. Temuan ini menegaskan pentingnya implementasi sistem proteksi petir dan pentanahan yang sesuai standar guna meningkatkan keselamatan penghuni dan keandalan infrastruktur BTS terhadap sambaran petir.

Actions (login required)

View Item