Efek Paparan Ultraviolet-B terhadap Pertumbuhan dan Peningkatan Akumulasi Metabolit Sekunder Pada Tanaman Pemanis Alami Stevia rebaudiana Bertoni

Fathrissa, Amal Syifa (2025) Efek Paparan Ultraviolet-B terhadap Pertumbuhan dan Peningkatan Akumulasi Metabolit Sekunder Pada Tanaman Pemanis Alami Stevia rebaudiana Bertoni. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Fathrissa Amal Syifa_2110422027.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan_Fathrissa Amal Syifa_2110422027.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran_Fathrissa Amal Syifa_2110422027.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Fathrissa Amal Syifa_2110422027.pdf - Published Version

Download (357kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text_Fathrissa Amal Syifa_2110422027.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (39MB) | Request a copy

Abstract

Stevia rebaudiana merupakan tanaman pemanis alami yang banyak dimanfaatkan dalam industri pangan dan kesehatan karena kandungan steviol glikosidanya. Namun, kandungan senyawa tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu pendekatan potensial untuk meningkatkan produksinya adalah melalui paparan sinar UV-B melalui fotoreseptor UVR8. Tanaman stevia dipaparkan pada tiga intensitas UV-B berbeda (0.3, 1.0, dan 3.0 µmol.m⁻².s⁻¹) serta satu kontrol tanpa UV-B (cahaya putih) dengan durasi paparan 4 jam per hari selama 15 hari. Parameter pertumbuhan diamati secara morfofisiologis, sedangkan analisis kandungan antosianin, flavonoid total, fenolik total, dan steviol glikosida dilakukan menggunakan metode spektrofotometri dan LC-MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas UV-B yang efektif dalam meningkatkan biosintesis steviol glikosida tanpa menghambat pertumbuhan tanaman. Hasil menunjukkan bahwa paparan UV-B intensitas 1.0 µmol.m⁻².s⁻¹ cenderung menghambat pertumbuhan tanaman, terutama pada terutama pada parameter pertambahan tinggi tanaman, panjang internodus pertama, luas daun, dan berat segar tanaman. Sedangkan paparan UV-B intensitas 3.0 µmol.m⁻².s⁻¹ hanya menghambat pemanjangan internodus pertama dan kedua serta luas daun. Paparan UV-B tidak mempengaruhi kandungan antosianin secara signifikan. Namun, paparan UV-B intensitas 0.3 intensitas µmol.m⁻².s⁻¹ meningkatkan kandungan fenolik total sedangkan intensitas 3.0 µmol.m⁻².s⁻¹ lebih meningkatkan kandungan flavonoid total serta kandungan steviol glikosida utama, yaitu steviosida dan steviolbiosida. Paparan UV-B intensitas 3.0 µmol.m⁻².s⁻¹ berpotensi meningkatkan produksi metabolit sekunder terutama bioisntesis steviol glikosida tanpa mempengaruhi pertumbuhan vegetatif. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana intensitas UV-B yang berbeda memberikan efek terhadap pertumbuhan dan biosintesis steviol glikosida pada tanaman stevia.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Muhammad Idris
Uncontrolled Keywords: Fotomorfogenesis, fotoprotektif, intensitas paparan, jalur fenilpropanoid, steviol glikosida, ultraviolet-B
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 19 Jun 2025 01:19
Last Modified: 19 Jun 2025 01:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498630

Actions (login required)

View Item View Item