Fahreza, Irsyad (2025) Aplikasi Edible Coating Kitosan dengan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) untuk Mempertahankan Sifat Fisikokimia dan Meningkatkan Umur Simpan Stroberi (Fragaria x ananassa). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (368kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (301kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (233kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (306kB) |
![]() |
Text (fulltext)
Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
sehingga memerlukan metode pengawetan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan edible coating berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai alternatif alami untuk mempertahankan sifat fisikokimia dan memperpanjang umur simpan stroberi. Kitosan dipilih sebagai bahan dasar edible coating karena sifatnya yang biocompatible, biodegradable, kemampuan membentuk lapisan yang baik, dan sifat antimikroba. Namun, kitosan memiliki kekurangan karena tidak menghasilkan sifat antioksidan secara optimal. Ekstrak daun salam kaya akan senyawa antimikroba dan antioksidan, yang melengkapi kekurangan kitosan dan menghasilkan efek sinergis. Penelitian ini melibatkan optimasi formulasi edible coating menggunakan variasi konsentrasi kitosan, asam sitrat, dan ekstrak daun salam. Aplikasi edible coating dilakukan dengan metode pencelupan (dipping) dan penyemprotan (spraying) menggunakan kitosan murni dan komersial. Stroberi yang dilapisi disimpan pada suhu ruang (25-28°C) dan dianalisis selama 6 hari penyimpanan untuk mengevaluasi perubahan sifat fisikokimia (penurunan berat, indeks pembusukan, total padatan terlarut, total asam tertitrasi, dan antioksidan total). Formulasi optimum didapatkan dari edible coating yang terbuat dari 2% kitosan, 1,5% asam sitrat, dan 40% ekstrak daun salam. Tidak terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas antara kitosan murni dan komersial, namun metode pencelupan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode penyemprotan. Kinerja pelapisan terbaik dapat menekan penurunan berat buah dari 39,81% menjadi 8,95%, penurunan indeks pembusukan dari 33.33% menjadi 0%, nilai TPT dari 5,3 °Brix menjadi 7,2 °Brix dan nilai TAT dari 1,80% menjadi 1,25%, serta kandungan antioksidan total dari 0,22 AA/g FW menjadi 0,99 mg AA/g FW diamati pada buah stroberi yang dilapisi dengan dengan komposisi kitosan murni 2%, asam sitrat 1,5%, dan ekstrak daun salam 40% dengan metode pencelupan selama 4 hari penyimpanan. Formulasi pelapis yang dikembangkan ini bisa menjadi alternatif edible coating yang biodegradable untuk meningkatkan umur simpan dan mempertahankan sifat fisikokimia buah stroberi pascapanen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Refilda, MS |
Uncontrolled Keywords: | Edible Coating, Kitosan, Stroberi, Daun Salam, Pascapanen. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 02:02 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 02:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498490 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |