Aisya, Rihadatul (2025) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Urban dan Rural Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (341kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Skripsi)
BAB 1 Skripsi.pdf - Published Version Download (344kB) |
![]() |
Text (BAB Kesimpulan dan Saran)
BAB Kesimpulan dan Saran.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (198kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text_Rihadatul Aisya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian Penyakit tuberkulosis berdampak terhadap penurunan kualitas hidup. Di kabupaten Dharmasraya masih terdapat kematian akibat tuberkulosis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita tuberkulosis di wilayah urban dan rural Kabupaten Dharmasraya tahun 2025. Metode Desain penelitian yaitu cross-sectional comparative. Tempat penelitian di wilayah urban dan rural dengan 4 puskesmas. Populasi penelitian adalah seluruh penderita tuberkulosis yang terdaftar dan menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan, dengan sampel 90 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Analis data secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Sebanyak 40% dan 53,3% responden memiliki kualitas hidup buruk di urban dan rural. Hasil uji chi-square, variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita tuberkulosis di urban yaitu tingkat tingkat pendapatan dan kepatuhan minum obat. Sedangkan di rural yaitu tingkat pendidikan, lama pengobatan, kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga. Hasil multivariat di urban tingkat pendapatan yang menjadi faktor dominan (POR=11,85 95%CI:1,80-77,91), sedangkan di rural variabel lama pengobatan (POR=17,82 95%CI: 3,28-96,80). Kesimpulan Tingkat pendapatan menjadi faktor dominan kualitas hidup penderita tuberkulosis di urban, sedangkan di rural adalah lama pengobatan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih memperhatikan kualitas hidup pasien, dengan meningkatkan edukasi dan mengontrol efek samping serta kepatuhan dalam pengobatan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr.Masrizal, SKM.,M.Biomed ; Dr.Vivi Triana, SKM.,MPH |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup; Tuberkulosis; Urban; Rural; |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 08:15 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 08:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498421 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |