Nuril, Kurnia Sari. MS (2019) PELAKSANAAN PENYIDIKAN OLEH SATUAN RESERSE NARKOBA POLRES PARIAMAN TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripai Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika diatur dalam Undang-Undang nomr 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Peredaran narkotika tidak hanya terjadi dikalangan masyarakat biasa tetapi juga dikendalikan oleh narapidana yang mendekam di lembaga pemasyarakatan. Kepolisian merupakan aparat penegak hukum yang diberi tugas dan wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana. Dalam melaksanakan tugas pokok kepolisian mempunyai unsur pelaksana tugas pokok diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 salah satunya Satuan Reserse Narkoba yang diberi tugas melakukan tindakan penyidikan untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana peredaran gelap narkotika yang terjadi di luar lapas dan di dalam lapas mempunyai tata cara yang berbeda. Adapun rumusan masalah yang penulis kaji yaitu bagaimanakah pelaksanaan penyidikan oleh Satuan Reserse Narkoba Kota Pariaman terhadap narapidana yang melakukan tindak pidana peredaran gelap narkotika di lembaga pemasyarakatan Klas IIB Pariaman, apakah kendala yang dihadapi oleh Satuan Reserse Narkoba Kota Pariaman dalam pelaksanaan penyidikan terhadap narapidana yang melakukan tindak pidana peredaran gelap narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pariaman dan apakah upaya yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Kota Pariaman untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian ini diketahui 1) Pelaksanaan penyidikan diawali dengan dilakukanya penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat dan meminta izin kepada Kalapas untuk dilakukanya proses penyidikan; melakukan penangkapan dalam hal ini tersangka tertangkap tangan; penggeldahan badan; penyitaan barang bukti; pemeriksaan, untuk melakukan pemeriksaan Satresnarkoba harus membuat Bon Narapidana yaitu peminjaman narapidana paling lama 1x24 jam jika dibutuhkan lebih dari 1x24 jam dapat diperpanjang melalui permohonan kembali dan terakhir penyerahan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum. Dalam kasus ini pihak Satresnarkoba tidak melakukan penahanan terhadap tersangka karena status tersamgka sebagai narapidana yang otomatis telah dilakukan penahanan terhadap tersangka. 2) Kendala yang dihadapi oleh Satresnarkoba Polres Pariaman dalam pelaksanaan penyidikan terhadap narapidana adalah: Protap Lembaga Pemasyarakatan, kondisi dan situasi Lembaga Pemasyarakatan; dan kebocoran informasi. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu: Melakukan kerjasama dengan pihak Lapas Klas IIB Pariaman, melakukan patroli dan control case di sekitar Lapas Klas IIB Pariaman, Memetakan Jaringan-jaringan narapidana pengedar narkotika di Lapas Klas IIB Pariaman, dan menjalin kerjasama dengan masyrakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 10 Oct 2019 16:00 |
Last Modified: | 10 Oct 2019 16:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49831 |
Actions (login required)
View Item |