Zahara, Fadilah Yuma (2025) Hubungan Variabilitas Unsur Iklim dan Kualitas Udara dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Padang Tahun 2020-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (426kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (195kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (150kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (144kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di dunia, termasuk di Indonesia. Kota Padang cenderung menjadi wilayah dengan angka penemuan kasus pneumonia pada balita terbanyak di Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabilitas unsur iklim dan kualitas udara dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota Padang tahun 2020-2024. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan data sekunder yang meliputi seluruh kejadian pneumonia pada balita dari Dinas Kesehatan Kota Padang, data unsur iklim dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, dan data kualitas udara dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat. Analisis dilakukan secara univariat, spasial deskriptif, bivariat, dan multivariat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian pneumonia pada balita di Kota Padang pada tahun 2020-2024 cenderung mengalami peningkatan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah konsentrasi PM2.5 (p=0,049), konsentrasi PM10 (p=0,011), konsentrasi CO (p=0,000), dan konsentrasi O3 (p=0,013). Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota Padang yaitu konsentrasi PM10 (p=0,017). Kecamatan Kuranji dan Lubuk Begalung merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi setiap tahunnya. Faktor yang paling dominan terhadap kejadian pneumonia pada balita di Kota Padang tahun 2020–2024 adalah konsentrasi PM10. Oleh karena itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk memprioritaskan upaya promotif dan preventif, terutama di wilayah dengan kasus tinggi seperti Kecamatan Kuranji dan Lubuk Begalung, terutama saat terdapat laporan peningkatan PM10.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Defriman Djafri, SKM., MKM., Ph.D; Elsi Novnariza, SKM., MKM |
Uncontrolled Keywords: | Ekologi; Unsur Iklim; Kualitas Udara; Pneumonia; Balita |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 06:49 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 06:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498292 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |