Penyisihan Amoniak (NH3) dari Air Limbah Rumah Makan Menggunakan Biosand Filter dengan Penambahan Media Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa

Maheswari, Hanifah (2025) Penyisihan Amoniak (NH3) dari Air Limbah Rumah Makan Menggunakan Biosand Filter dengan Penambahan Media Karbon Aktif Arang Tempurung Kelapa. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (TA FULL_HANIFAH MAHESWARI)
TA FULL_HANIFAH MAHESWARI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan usaha rumah makan meningkatkan timbulan air limbah domestik yang mengandung amoniak (NH3), yang jika tidak diolah sebelum dibuang ke badan air dapat mengakibatkan eutrofikasi dan bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyisihan amoniak dari air limbah rumah makan di Kota Padang menggunakan teknologi biosand filter dengan dan tanpa penambahan media karbon aktif arang tempurung kelapa. Reaktor terbuat dari fiberglass berdimensi 30×30×90 cm. Reaktor variasi 1 (tanpa karbon aktif) dan variasi 2 (dengan karbon aktif), masing-masing disusun dari pasir halus, pasir kasar, dan kerikil (50:5:5 cm) serta pasir halus, karbon aktif arang tempurung kelapa, pasir kasar, dan kerikil (40:10:5:5 cm). Proses seeding (penumbuhan biofilm) dilakukan lebih kurang selama 14 hari dengan sistem batch, kemudian dilakukan pengoperasian selama 8 hari secara intermittent dengan laju alir 0,6 L/menit dan pause periode 24 jam. Sampel yang digunakan adalah air limbah rumah makan Y di Kota Padang yang telah melewati pengolahan pendahuluan dengan konsentrasi amoniak 3,787-6,605 mg/L. Analisis konsentrasi amoniak dilakukan pada inlet dan outlet reaktor menggunakan metode Nessler-spektrofotometri sesuai Standard Method 4500-NH3. Konsentrasi amoniak pada reaktor variasi 1 turun menjadi 2,905–5,338 mg/L (efisiensi penyisihan 5,81–46,69%), sedangkan pada variasi 2 menjadi 1,968–2,559 mg/L (efisiensi penyisihan 34,63–69,53%). Uji paired t-Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara efisiensi penyisihan dari kedua variasi. Penambahan karbon aktif arang tempurung kelapa meningkatkan efisiensi penyisihan amoniak melalui proses adsorpsi yang dibuktikan melalui uji Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dengan selisih rata-rata 33,01% dibandingkan tanpa karbon aktif, sehingga berpotensi diterapkan pada pengolahan air limbah rumah makan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. SHINTA INDAH, Ph.D.
Uncontrolled Keywords: air limbah, amoniak, arang tempurung kelapa, biosand filter, rumah makan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 18 Jun 2025 05:00
Last Modified: 18 Jun 2025 05:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498288

Actions (login required)

View Item View Item