Determinan Sosial Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Provinsi Sumatera Barat: Analisis Data Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023

Syofa, Zahira Maya (2025) Determinan Sosial Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Provinsi Sumatera Barat: Analisis Data Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

BBLR merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi yang menjadi indikator menilai status kesehatan suatu negara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial yang menyebabkan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Sumatera Barat berdasarkan analisis data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Mei 2025 menggunakan desain studi cross sectional dan metode total sampling yang menghasilkan sebanyak 3.228 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 153 bayi (4,7%) yang mengalami kejadian BBLR di Sumatera Barat. Analisis Bivariat menjelaskan bahwa usia kehamilan (OR=7,06, CI=4,33-11,51) dan kepemilikan jamban pribadi (OR=0,3, CI=0,11-0,76) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR. Hasil analisis multivariat menjelaskan bahwa usia kehamilan yang berisiko berpeluang 6,9 kali mengalami kejadian BBLR serta berperan sebagai variabel dominan, dan rumah tangga yang memiliki jamban pribadi 3,33 kali berpeluang mengalami kejadian BBLR. Penelitian ini menunjukkan bahwa usia kehamilan dan kepemilikan jamban pribadi memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR. Berdasarkan hasil penelitian, prioritas intervensi dapat dilakukan pada dua aspek utama, yaitu pencegahan kelahiran prematur (usia kehamilan tidak cukup bulan) dan peningkatan pengetahuan terhadap hygiene sanitasi dasar.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Vivi Triana, SKM., MPH; Yeffi Masnarivan, SKM., M.Kes
Uncontrolled Keywords: BBLR; Determinan; Determiann Sosial; Ibu Hamil
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 18 Jun 2025 07:07
Last Modified: 18 Jun 2025 07:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498286

Actions (login required)

View Item View Item