Putri, Ezzha Elfansdha (2025) Hubungan Karakteristik Individu dan Perceived Stress dengan Kualitas Hidup Lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (150kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (147kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (67kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB) |
![]() |
Text (Fulltext Skripsi)
Fulltext Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan usia harapan hidup belum diikuti dengan kualitas hidup yang optimal, terutama pada lansia di panti sosial yang masih menghadapi berbagai masalah psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dan perceived stress dengan kualitas hidup lansia di PSTW Kasih Sayang Ibu Batusangkar tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada November 2024 - Mei 2025. Sampel sebanyak 53 orang diperoleh melalui teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner WHOQOL-OLD dan PSS-10. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat menggunakan independent t-test dan mann whitney U, serta multivariat dengan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berusia 70–79 tahun (49,1 %), laki-laki (73,6 %), tidak bersekolah (43,4 %), berstatus janda/duda (88,7 %), dan telah tinggal di panti 1–5 tahun (62,3 %). Mayoritas memiliki perceived stress normal (69,8 %) dengan rata-rata skor kualitas hidup 52,98 ± 9,64. Terdapat hubungan signifikan antara perceived stress dan status marital dengan kualitas hidup (p < 0,05). Sebaliknya, usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan tidak berhubungan signifikan dengan kualitas hidup (p > 0,05). Analisis multivariat menunjukkan tidak ada interaksi antara perceived stress dan karakteristik individu terhadap kualitas hidup (p > 0,05). Perceived stress memiliki hubungan signifikan terhadap kualitas hidup lansia. Upaya peningkatan kesejahteraan lansia perlu mempertimbangkan pendekatan psikososial untuk menurunkan stres dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Yudi Pradipta, SKM., MPH; Prof. Dr. Masrizal, SKM., M. Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup; Lansia; Perceived Stress; Karakteristik Individu; Panti Sosial |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:38 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |