Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan Sosial dengan Kejadian Filariasis di Provinsi Jambi Tahun 2020-2024

Novikha, Maya Selly (2025) Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan Sosial dengan Kejadian Filariasis di Provinsi Jambi Tahun 2020-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_ Maya Selly Novikha.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Rendahanya proporsi capaian pengobatan massal filariasis berpotensi diperparah oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor lingkungan fisik dan sosial dengan kejadian filariasis dan memetakan kejadian filariasis berdasarkan faktor risiko filariasis di Provinsi Jambi tahun 2020-2024. Penelitian ini merupakan menggunakan desain studi ekologi, dimana unit analisis yang digunakan adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung dari bulan November 2020 hingga Mei 2025. Populasi sekaligus sampel mencakup lima wilayah kasus filariasis yang tercatat di Provinsi Jambi periode tahun 2020 hingga 2024. Data dianalisis melalui pendekatan univariat dan bivariat, serta analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan kasus filariasis di Provinsi Jambi mengalami penurunan dan faktor risiko mengalami fluktuatif. Hasil bivariat menunjukkan tingkat sosial ekonomi (p=0,009) berhubungan dengan kejadian filariasis. Namun, kepadatan penduduk (p=0,064), ketinggian wilayah (p=0,065), jenis dinding rumah (p=0,398), suhu (p=0,369) kecepatan angin (p=0,385), dan curah hujan (p=0,365) tidak berhubungan dengan filariasis. Spasial kasus filariasis dengan faktor risiko menujukkan kondisi yang konsiten, cukup konsisten, dan kurang konsisten. Tingkat sosial ekonomi berpengaruh dengan kejadian filariasis di Provinsi Jambi tahun 2020–2024. sehingga disarankan agar Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melakukan pemantauan intensif di wilayah ekonomi kurang mampu melalui program pengetasan kemiskinan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan lingkungan serta mengoptimalkan pengobatan filariasis, khususnya di wilayah dengan kasus tinggi filariasis.

Actions (login required)

View Item