PEPATAH PETITIH MINANGKABAU DALAM BUKU KUMPULAN RIWAYAT ATTUBANI ( TINJAUAN STILISTIKA )

Nurul, Mardiah (2019) PEPATAH PETITIH MINANGKABAU DALAM BUKU KUMPULAN RIWAYAT ATTUBANI ( TINJAUAN STILISTIKA ). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB IV Penutup.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pust6aka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PEPATAH PETITIH MINANGKABAU DALAM BUKU KUMPULAN RIWAYAT ATTUBANI ( TINJAUAN STILISTIKA ) OLEH NURUL MARDIAH Masyarakat Minangkabau mempunyai kecenderungan menggunakan kalimat pepatah petitihnya dengan memakai nama-nama hewan. Buktinya lihatlah betapa banyak pepatah petitih yang kalimatnya diformulasikan menggunakan nama hewan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Masyarakat Minangkabau yang mengggunakan bahasa kiasan dalam berpepatah petitih. Gaya yang terdapat dalam pepatah petitih memberikan kritikan sindiran terhadap masyarakat Minangkabau.Aspek ini menarik jika dikaji dengan teori stilistika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian stilistika. Penelitian stilistika ini adalah untuk mengetahui ciri-ciri pembeda gaya bahasa, sebuah teks dari teks lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengambil data-data dari buku pepatah petitih dan dibaca secara berulang-ulang, data-data yang diambil dalam bentuk kata, frasa, atau klausa, dan selanjutnya dilakukan penganalisisan data. Hasil analisis dari penelitian ini adalah gaya bahasa yang muncul yaitu sebanyak tujuh gaya bahasa: ironi 41%, simile 21%, metafora 11%, sarkasme 10%, repetisi8%, paradoks6%, dan personafikasi 3%. Nama-nama hewan digunakan oleh masyarakat Minangkabau dalam berpepatah petitih untuk mengkiaskan seseorang yang mempunyai sifat-sifat kejelekan yang ada pada hewan. Pepatah petitih yang menggunakan nama-nama hewan digunakan untuk membangun alam pemikiran orang Minangkabau. Kata kunci: Kritik Stilistika, Riwayat Attubani, Pepatah Petitih, Nama-nama Hewan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Silvia Rosa, M.Hum
Subjects: A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 10 Oct 2019 14:55
Last Modified: 10 Oct 2019 14:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49814

Actions (login required)

View Item View Item