Pengaruh Penggunaan Barium Klorida Dalam Mendeteksi Kebuntingan Sapi Di Kecamatan Pauh Kota Padang

Ramadi, Erman (2025) Pengaruh Penggunaan Barium Klorida Dalam Mendeteksi Kebuntingan Sapi Di Kecamatan Pauh Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak1.pdf - Published Version

Download (461kB)
[img] Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (374kB)
[img] Text (BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN)
Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (Skripsi full text)
FULL SKRIPSI ERMAN RAMADI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui angka kebuntingan sapi yang diuji menggunakan barium klorida (BaCl2). 2. Untuk mengetahui akurasi barium klorida (BaCl2) dalam mendeteksi kebuntingan pada sapi. 3. Untuk mengetahui sensitivitas barium klorida (BaCl2) dalam mendeteksi kebuntingan pada sapi. Penelitian ini menggunakan 30 ekor urin sapi betina pasca IB. Metode penelitian ini bersifat eksperimen, untuk pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria sapi pedaging memiliki BCS > 3 dan rata-rata partus berkisar 2 – 3 kali dengan pengambilan urin sebanyak 3 kali, yaitu pada hari ke-21, 42, dan 63 pasca IB. Setelah itu, dilakukan tes urin dengan menggunakan larutan BaCl2 konsentrasi 3%, 5%, 7%, 9%, dan 11%. Kemudian, status kebuntingan dikonfirmasi dengan palpasi rektal pada hari ke-90. Variabel yang diamati, yaitu angka kebuntingan, akurasi, dan sensitivitas dari uji barium klorida. Hasil penelitian diperoleh angka kebuntingan yakni pada hari ke-21 sebesar 43,33%, pada hari ke-42 sebesar 60,00%, dan pada hari ke-63 sebesar 63,33%. Hasil akurasi deteksi kebuntingan pada hari ke-21 yakni sebesar 66,66%, pada hari ke-42 sebesar 96,66%, dan pada hari ke-63 sebesar 100%. Hasil sensitivitas deteksi kebuntingan pada hari ke-21 sebesar 57,89%, pada hari ke-42 sebesar 94,73%, dan pada hari ke-63 sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa BaCl2 sudah dapat mendeteksi kebuntingan sapi pada umur kebuntingan 42 hari hingga 63 hari dengan akurasi dan sensitivitas mencapai 100%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Jaswandi, MS; Dr. Ir. Ferry Lismanto Syaiful, S.Pt, MP, IPM
Uncontrolled Keywords: barium klorida; angka kebuntingan; akurasi; sensitivitas dan palpasi rektal
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QL Zoology
Q Science > QP Physiology
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 18 Jun 2025 02:50
Last Modified: 18 Jun 2025 02:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/498123

Actions (login required)

View Item View Item