Penyisihan Kandungan Organik Air Limbah Rumah Makan dan Produksi Listrik Secara Anaerob Menggunakan Microbial Fuel Cell

Abdullah, Rajab Sani (2025) Penyisihan Kandungan Organik Air Limbah Rumah Makan dan Produksi Listrik Secara Anaerob Menggunakan Microbial Fuel Cell. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan sistem bioelektrokimia yang digunakan untuk mendekomposisi senyawa organik sekaligus menghasilkan energi listrik melalui aktivitas mikroorganisme. Penelitian ini, bertujuan untuk melihat efisiensi penyisihan COD yang sekaligus menghasilkan daya listrik, serta melihat pengaruh variasi ukuran elektroda dan rasio air limbah terhadap lumpur dengan penurunan COD dan energi listrik yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, sampel air limbah dikumpulkan langsung dari outlet rumah makan X di Universitas Andalas, sedangkan lumpur diambil dari Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Padang dan diaklimatisasi sebelum digunakan. Variasi penelitian dilakukan berdasarkan rasio campuran air limbah dan lumpur (10:1 dan 5:1) serta dua ukuran elektroda carbon grafit (10×10×200 mm dan 10×20×200 mm). Reaktor MFC tipe double chamber digunakan pada skala laboratorium untuk mengamati efisiensi penyisihan COD dan daya listrik yang dihasilkan selama 96 jam pengoperasian. Efisiensi penyisihan COD mencapai 50–55% dengan konsentrasi COD akhir berkisar antara 2.453,3 hingga 3.028,33 mg/L. Energi listrik yang dihasilkan berkisar 0,01-0,023 Wh, dan power density mencapai hingga 8,5-19,93 mW/m². Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi ukuran elektroda berpengaruh terhadap energi listrik. Variasi rasio campuran air limbah dan lumpur berpengaruh signifikan (p<0,005) terhadap penyisihan COD dan daya listrik yang dihasilkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa MFC efektif dalam mengurangi kandungan organik pada air limbah sekaligus menghasilkan energi, dengan faktor rasio campuran sebagai parameter yang berpengaruh terhadap keluaran listrik dan penyisihan COD.

Actions (login required)

View Item