Hendri, Niatul Aini (2025) Determinan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Kelangkaan Air Bersih Pada Daerah Rawan Bencana Banjir Di Kota Bukittinggi. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (911kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (574kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Kesimpulan)
Bab 6 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (435kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (499kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext Niatul Aini Hendri_2111212001)
Skripsi Fulltext Naitul Aini Hendri_2111212001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian Kota Bukittinggi merupakan daerah yang memiliki potensi bencana banjir, terutama di wilayah rawan tertentu, yang dapat mengganggu ketersediaan air bersih. Survey awal pada 10 responden menunjukkan rata-rata kesiapsiagaan masyarakat sebesar 47,53 (kategori rendah). Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kelangkaan air bersih di daerah rawan banjir Kota Bukittinggi. Motode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Januari–Juni 2025 di daerah rawan banjir Kota Bukittinggi, dengan sampel 105 orang dipilih melalui teknik multistage random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji regresi logistik ordinal. Hasil Hasil penelitian menunjukkan 45,7% masyarakat memiliki tingkat kesiapsiagaan yang rendah terhadap kelangkaan air bersih. Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan hubungan signifikan antara pendidikan (p=0,000), ekonomi (p=0,001), sarana dan prasarana (p=0,000), serta pengawasan (p=0,000) dengan kesiapsiagaan. Tidak ditemukan variabel paling dominan karena seluruh variabel signifikan bersifat protektif terhadap kesiapsiagaan masyarakat. Kesimpulan Rendahnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap kelangkaan air bersih berhubungan signifikan dengan tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, ketersediaan sarana dan prasarana, serta pengawasan. Diharapkan BPBD dan Dinas Kesehatan dapat secara rutin melaksanakan edukasi, sosialisasi, dan pelatihan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kelangkaan air bersih akibat banjir dengan melibatkan tokoh masyarakat dan kader kesehatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM; Fitriyani, SKM., MKKK |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci; kesiapsiagaan, kelangkaan, air bersih, banjir |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:33 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 07:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |