Syafitri, Dzakhira, Indria (2025) Hubungan Budaya Keselamatan dengan Perilaku Keselamatan pada Siswa Jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 2 Medan Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (266kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (371kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (336kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (211kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data Turkish Statistical Institute (TSI) tahun 2016, tercatat 2.437 kasus kecelakaan kerja di Sekolah Menengah Kejuruan dan Teknik, dengan 960 korban akibat rendahnya pengetahuan, kesadaran, dan komitmen siswa terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara budaya keselamatan dengan perilaku keselamatan pada siswa jurusan teknik mesin SMK Negeri 2 Medan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan di SMK Negeri 2 Medan pada Desember 2024 – Juni 2025. Populasi penelitian adalah siswa kelas X, XI dan XII jurusan teknik mesin yang berjumlah 302 siswa dengan sampel sebanyak 80 siswa dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner yang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan SPPS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki perilaku keselamatan yang kurang baik 41,6% dan budaya keselamatan yaitu pengetahuan kurang baik 22,1%, sikap kurang baik 36,4%, persepsi rendah 44,2%, komunikasi kurang baik 36,4%, pengawasan SOP kurang baik 45,5%, kepedulian aktif kurang baik 40,3%, kondisi lingkungan kerja kurang baik 36,4%. Variabel yang berhubungan dengan perilaku keselamatan, yaitu sikap (p-value=0,005), persepsi (p-value=0,001), komunikasi (p-value=0,005), pengawasan SOP (p-value=0,021), kepedulian aktif (p�value=0,002), kondisi lingkungan kerja (p-value=0,001). Budaya keselamatan mencakup tujuh komponen, dan dalam penelitian ini, enam di antaranya terbukti berhubungan dengan perilaku keselamatan, yaitu sikap, persepsi, komunikasi, pengawasan, kepedulian aktif, dan kondisi lingkungan kerja, sedangkan pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku keselamatan. Disarankan agar sekolah mengadakan sosialisasi dan pelatihan K3 untuk meningkatkan kesadaran siswa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fitriyani, SKM., MKKK.,;Fea Firdani, SKM., MKM., |
Uncontrolled Keywords: | budaya keselamatan, perilaku keselamatan, siswa |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:35 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 07:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |